Suara.com - Sejak muncul kebijakan Work From Home (WFH) alias bekerja dari rumah akibat pandemi corona Covid-19, kebanyakan orang justru mengeluh merasa lebih lelah dan lesu sepanjang hari.
Mereka juga merasa bahwa seperti tidak ada akhirnya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Dirangkum dari Times of India, berikut alasan mengapa WFH terasa lebih melelahkan.
1. Rutinitas telah berubah
Orang-orang bekerja lebih lama dari rumah karena tidak ada pemisahan fisik antara pekerjaan dan rumah. Bekerja dari rumah mengaburkan batas antara kehidupan profesional dan pribadi, yang dapat berdampak besar pada tingkat energi kita.
2. Anda menghabiskan banyak waktu di tempat tidur
Jika Anda bekerja sambil duduk di tempat tidur, ini bisa menjadi penyebab besar. Saat ini kita menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat tidur kita, yang membuat kita mengasosiasikan tempat tidur dengan perasaan terjaga.
Agar dapat tidur nyenyak, seseorang harus menghabiskan banyak waktu di luar tempat tidur. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan di tempat tidur, semakin banyak selera makan Anda.
3. Menghabiskan banyak waktu di ponsel
Penjelajahan sosial berarti kita semua menghabiskan waktu tanpa henti untuk menelusuri akun media sosial. Meskipun berhubungan dengan orang lain itu penting, terlalu lama main media sosial bisa menghabiskan seluruh energi.
Selain itu, cahaya biru dari ponsel dapat mengacaukan ritme sirkadian, membingungkan tubuh kita untuk membedakan antara siang dan malam.
4. Merasa cemas
Kita semua mengalami stres dan kecemasan yang luar biasa akibat pandemi virus corona. Seperti menggantung di atas kepala kita bak awan hitam besar, stres yang terus-menerus dapat berdampak besar pada pikiran dan tubuh kita.
Kita semua khawatir jika kehilangan orang-orang yang dicintai karena virus corona Covid-19, Orang-orang kehilangan pekerjaan dan banyak lagi. Semua ini menguras emosi, menyebabkan energi terkuras dan kelelahan.
Baca Juga: Ferdian Paleka Kabur ke Palembang Saat PSBB dan Larangan Mudik, Kok Bisa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?