Suara.com - Survei: 40 Persen Masyarakat Percaya Puasa Dapat Meningkatkan Imunitas
Hubungan antara imunitas dengan risiko tertular penyakit sangat erat. Semakin tinggi imunitas tubuh, semakin rendah risiko tertular penyakit, termasuk virus Corona Covid-19 yang sedang mewabah.
Lalu, adakah pengaruh imunitas dengan puasa yang dijalankan selama bulan Ramadan?
Sebuah survei menyebut sekitar 40 persen masyarakat percaya bahwa puasa dapat meningkatkan imunitas tubuh. Dengan kata lain, puasa dipercaya dapat menangkal penyakit termasuk virus Corona.
Menurut survei yang diterbitkan dalam laporan SurveySensum Covid-19 Consumer Behaviour Track tersebut, juga ditemukan hanya 19 persen masyarakat yang merasa harus hati-hati saat puasa karena dapat menurunkan imunitas tubuh.
Hasil lainnya menyebut 41 persen masyarakat merasa bahwa puasa tidak mempengaruhi besar-kecilnya resiko mereka terserang penyakit apapun.
"Dalam survei tersebut kami juga bertanya peraturan mana yang menurut masyarakat paling efektif mengontrol persebaran Covid-19 selama Ramadan. Separuh responden kami setuju dengan pembatasan aktivitas sosial di tempat atau fasilitas umum. Namun hanya 7 persen responden yang yakin bahwa pembatasan kegiatan keagamaan efektif menurunkan persebaran virus Corona," tutur CEO SurveySensum & NeuroSensum, Rajiv Lamba, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
"Ini sangat bisa dipahami mengingat agama dengan segala ritual dan rutinitasnya sangat berarti bagi masyarakat Indonesia pada umumnya," tuturnya lagi.
Survei dilakukan pada 18-20 April kepada 500 responden dari 10 kota besar di Indonesia. Para responden ditanya tentang adanya keterkaitan antara puasa dan Covid-19.
Baca Juga: Pasien Covid-19 dan PDP Butuh Protein Tambahan Untuk Jaga Imunitas
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan oleh dr Vivien Maryam, SpPD, dari Primaya Hospital Tangerang. Menurutnya puasa hanya menggeser jam makan dan minum. Selama asupan gizi, nutrisi, dan cairan tercukupi, tidak akan ada masalah pada imunitas tubuh.
Menurut dr. Vivien, jika berbicara keterkaitan Covid-19 dengan kondisi tubuh saat puasa sebenarnya kembali ke faktor imunitas tubuh dan pekerjaan seseorang. Seseorang akan lebih berpotensi terinfeksi Covid-19 jika memiliki komorbid seperti diabetes, asma, penyakit autoimun, atau penyakit lain yang mengharuskan seseorang untuk mengkonsumsi obat penekan imun.
Selain itu, potensi terinfeksi juga dihadapi oleh tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan di rumah sakit terutama yang merawat pasien Covid-19.
"Hal yang penting adalah jaga imunitas tubuh dengan cara makan bernutrisi tinggi, banyak minum, dan istirahat yang cukup. Selama daya tahan tubuh kuat, maka tubuh dapat melawan berbagai macam virus atau kuman. Asupan gizi selama puasa juga harus seimbang," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit