Suara.com - Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat? Makan Saja Buah Blueberry
Di Indonesia, prevalensi hipertensi meningkat dari tahun 2013 ke 2018, dilihat dari survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Riskesdas 2013 menunjukkan hipertensi memiliki prevalensi 25,8 persen, angka ini naik tajam di Riskesdas 2018, yakni 34,1 persen.
Tekanan darah tinggi awalnya sering kali tidak disadari, sehingga Anda perlu mencegah sebelum penyakit tersebut benar-benar datang.
Dilansir dari Express, ada beberapa buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi, salah satunya adalah blueberry.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang makan blueberry setiap hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam tekanan darah sistolik dan diastolik setelah delapan minggu.
Pakar kesehatan terkemuka percaya itu adalah nutrisi dalam blueberry yang membantu melunakkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar enzim yang membantu mengendurkan pembuluh darah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Gerontology Series A menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 200 gram blueberry setiap hari selama sebulan mengalami peningkatan fungsi pembuluh darah.
Hasilnya menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik.
Para peneliti dari King’s College London mempelajari 40 sukarelawan sehat selama satu bulan dan diberikan minuman yang mengandung blueberry.
Baca Juga: Polisi Sebut Trik Ini Memungkinkan Ferdian Paleka Lolos Dari Penjagaan PSBB
Para peneliti mengamati darah, urin, tekanan darah, dan pelebaran yang dimediasi oleh aliran arteri brakialis yang merupakan ukuran bagaimana arteri melebar saat aliran darah meningkat.
Tekanan darah partisipan berkurang sebesar 5mmHg, mirip dengan apa yang biasa terlihat dalam penelitian dalam penggunaan obat tekanan darah.
"Jika perubahan yang kita lihat dalam fungsi pembuluh darah setelah makan blueberry setiap hari dapat dipertahankan untuk seumur hidup seseorang, itu bisa mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular hingga 20 persen, ” kata Dr .Ana Rodriguez-Mateos, dari departemen ilmu gizi di King's College London.
The American Heart Association menambahkan, bahwa untuk menjaga tekanan darah Anda juga perlu memerhatikan pola makan.
“Biasakan membaca label makanan untuk membantu Anda memilih makanan dengan lebih bijak. Perhatikan makanan yang memiliki lemak jenuh atau lemak stan, faktor yang dapat meningkatkan kolesterol Anda," kata pihak The American Heart Association.
“Makan makanan yang tinggi sodium bisa meningkatkan tekanan darah. Umumnya, semakin tinggi asupan garam Anda, semakin tinggi tekanan darah Anda," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek