Suara.com - Dari semua makanan yang sering mendapat predikat sebagai super food, buah berilah yang paling mendominasi. Tak hanya kaya nutrisi, keluarga buah beri juga mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat melawan penyakit terkait penuaan. Jika selama ini kita hanya mengenal stroberi, mungkin inilah saatnya mengenal jenis buah beri lainnya yang tak kalah menyehatkan.
Dilansir dari laman Mother Nature Network, dalam sebuah penelitian baru-baru ini, terungkap bahwa wanita yang makan lebih dari tiga porsi blueberry atau stroberi seminggu, memiliki risiko serangan jantung 34% lebih rendah daripada mereka yang makan lebih sedikit. Menurut para peneliti, penyebabnya adalah anthocyanin, antioksidan dalam buah beri yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Studi lain juga menemukan bahwa wanita yang banyak makan blueberry dan stroberi mengalami penurunan mental yang lebih lambat seiring bertambahnya usia dibandingkan wanita yang mengonsumsi lebih sedikit buah.
Tertarik mulai mengonsumsi buah beri? Yuk, kenalan dengan keluarga beri lainnya.
1. Stroberi
Kata siapa buah yang kaya vitamin C hanya jeruk? Satu cangkir atau setara dengan 230 gram stroberi mengandung 100 miligram vitamin C. Jumlah ini hampir setara dengan kandungan vitamin C pada jeruk dalam takaran yang sama, lho. Stroberi juga mengandung serat, mangan, folat, potasium, dan antioksidan yang mampu menangkal berbagai penyakit terkait usia.
2. Blueberry
Blueberry adalah buah beri populer kedua setelah stroberi. Buah ini juga disebut-sebut sebagai makanan dengan tingkat antioksidan tertinggi di antara semua buah, sayuran, rempah-rempah, dan bumbu. Studi menunjukkan bahwa blueberry dapat mengurangi penurunan daya ingat, mengurangi risiko serangan jantung, menurunkan faktor risiko penyakit kardiovaskular, dan dapat memberikan manfaat anti-penuaan lainnya.
Blueberry juga merupakan sumber vitamin C dan K, mangan, dan sumber serat makanan yang sangat baik.
Baca Juga: Anissa Aziza Makan 3 Buah Berry saat Menyusui, Amankah?
3. Blackberry
Blackberry memiliki rasa yang lebih pahit dan tajam dibandingkan beberapa buah beri lainnya. Tapi, beri berwarna hitam ini mengandung serat makanan yang tinggi, vitamin C, vitamin K, asam folat, dan mangan. Selain itu, blackberry juga kaya akan antioksidan, dengan tingkat senyawa polifenol yang tinggi, seperti asam ellagic, tannin, ellagitannins, quercetin, asam galat, anthocyanin, dan cyanidins. Blackberry dianggap sebagai salah satu makanan dengan antioksidan terkuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa