Suara.com - Profesor Teliti Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Pasien Covid-19, Mujarab?
Manfaat minyak kayu putih sudah dikenal masyarakat Indonesia, dan lazim digunakan sehari-hari. Lalu, benarkah minyak kayu putih memiliki manfaat bagi pasien Covid-19?
Dilansir Kabarmakassar.com, --jaringan Suara.com-- Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Prof Idrus Paturusi, membentuk tim untuk meneliti efek minyak kayu putih terhadap upaya percepatan penyembuhan pasien yang terinfeksi virus Corona Covid-19.
Hal ini dilakukannya berdasarkan pengalaman saat sempat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan menjalani perawatan isolasi di RS Pendidikan Unhas.
Selama menjalani isolasi, tubuh Prof Idrus kerap dibaluri minyak kayu putih oleh sang istri. Tindakan ini disebutnya membuat dada tidak sesak alias plong dan lega.
Ia pun melakukan riset pustaka dan menemukan jurnal-jurnal pendukung, yang menyatakan minyak kayu putih ternyata memiliki segudang manfaat.
Selain mempunyai efek sebagai antibakteri dan anti jamur, ternyata minyak kayu putih juga bisa menginaktivasi airborne virus. 1,8-cineol yang merupakan zat aktif minyak kayu putih bisa berfungsi sebagai antiinflamasi, dan kandungan eucalyptusnya berfungsi sebagai ekspektoran, mukolitik dan decongestan.
Saat ini, penelitian terhadap efek minyak kayu putih terhadap upaya pecepatan penyembuhan pasien Covid-19 yang dilakuannya tersebut memasuki tahap uji klinis.
"Sementara akan dilakukan uji klinis," kata Prof Idrus kepada Kabarmakassar.com, Minggu (10/5/2020).
Baca Juga: Profesor di Surabaya: Kucing Rentan Tertular Virus Corona
Menurut Prof Idrus, penelitian yang dilakukannya terkait efek minyak kayu putih terhadap upaya pecepatan penyembuhan pasien Covid-19 tersebut melibatkan para peneliti di beberapa negara dari berbagai disiplin ilmu.
"Multi disiplin, malah ada dosen peneliti Unhas di Korea, Jepang, dan London yang ikut terlibat," ungkapnya.
Perihal berapaa lama waktu yang dibutuhkan hingga penelitian tersebut selesai dilakukan, Prof Idrus mengatakan, penelitian ini akan memakan waktu yang taka terlalu lama. Diperkirakan, selama satu hingga dua bulan ke depan.
Sebelumnya, kabar penelitian yang dilakukan Prof Idrus ini pertama kali disampaikan oleh putrinya, dr. Idrianti Idrus, melalui sebuah tulisan yang diposting di akun Facebooknya.
Dalam tulisan tersebut, dr Idrianty menceritakan bagaimana sang ayah selama menjalani masa isolasi hingga akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien