Suara.com - Ingin Cepat Punya Anak? Ini Tips Agar Sperma Kuat dan Tokcer
Setiap pasangan yang menikah tentu ingin segera memiliki anak. Tapi tidak semua orang bisa selalu dengan mudah dianugerahi seorang anak. Beberapa faktor mempengaruhi hal tersebut, seperti salah satunya sperma yang kuat dan sehat.
"Setiap pria yang ingin memiliki anak sekarang atau di masa depan harus memperhatikan kesehatan sperma dan mengambil langkah apa pun yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas sperma," kata Darius Paduch, profesor urologi dan kedokteran reproduksi di Weill Cornell Medical College dan urologis di Rumah Sakit Presbyterian New York.
Seperti diketahui, sekitar 30 persen masalah kesuburan disebabkan oleh pria. Nah, dilansir dari Mens Health, berikut ini beberapa tips untuk membuat sperma lebih sehat:
1. Menurunkan Berat Badan.
Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, hal itu akan mempengaruhi kualitas sperma Anda. Menurut dr Paduch, kelebihan lemak dapat menurunkan kadar testosteron, yang memengaruhi kemampuan Anda untuk menghasilkan sperma.
2. Kurangi Kedelai.
Jika ingin segera memiliki anak, sebaiknya hindari makanan seperti kedelai yang dapat mempengaruhi produksi sperma. Kedelai mengandung fitoestrogen, senyawa alami pada tanaman yang menyerupai hormon estrogen wanita. Tubuh Anda mungkin merespons kadar estrogen yang lebih tinggi dengan mengeluarkan lebih sedikit testosteron, yang penting untuk produksi sperma.
Dalam sebuah studi, tikus yang diberi makan makanan kaya kedelai memiliki jumlah sperma 25 persen lebih rendah dan menjadi ayah 21 persen lebih sedikit aripada mereka yang makan makanan bebas kedelai.
3. Rajin olahraga
Pria yang berolahraga sekitar 7 jam seminggu memiliki jumlah sperma 48 persen lebih tinggi daripada pria yang berkeringat kurang dari satu jam seminggu, menurut para peneliti di Harvard School of Public Health.
Baca Juga: Cara Turunkan Berat Badan di Dua Minggu Terakhir Ramadan
Berolahraga di luar ruangan memiliki dorongan yang sangat bermanfaat, mungkin karena meningkatnya kadar vitamin D yang Anda terima dari matahari. Hal itu mungkin berperan dalam produksi sperma. Selain itu, olahraga dapat mengendalikan stres. Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa pria dengan tingkat stres dan kecemasan tertinggi memiliki konsentrasi sperma yang lebih rendah.
4. Tingkatkan makan Anda.
Faktor utama yang menentukan apakah sperma kuat atau tidak adalah kesehatan mitokondria Anda — atau baterai sel Anda. menurut dr Paduch, motilitas tergantung pada tingkat energi sperma, yang ditentukan oleh mitokondria," kata Dr. Paduch.
Makan makanan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko kerusakan akibat radikal bebas, yang berdampak negatif pada mitokondria. Sebuah studi dalam jurnal Human Reproduction menemukan bahwa pria yang mengonsumsi lemak paling banyak memiliki 43 persen jumlah sperma lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang asupan lemaknya paling rendah.
5. Hindari Mandi Air Panas.
Jika ingin segera memiliki keturunan, sebaiknya hindari mandi air panas. Peningkatan 2 derajat secara negatif mempengaruhi produksi sperma pada manusia.Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu lama mandi dengan air panas atau hindari jika ingin diberi momongan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas