Suara.com - Gejala umum infeksi virus corona Covid-19 termasuk batuk kering persisten, demam tinggi dan kesulitan bernapasa. Tapi, beberapa orang dengan corona Covid-19 bisa mengalami gejala berbeda.
Anda perlu mewaspadai kondisi aneh pada mulut yang bisa merupakan gejala lain virus corona Covid-19, penyakit menular yang sudah menginfeksi hampir 5 juta orang di dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memeringatkan bahwa beberapa pasien corona Covid-19 bisa mengalami kehilangan kemampuan bicara.
Saat ini pemerintah Inggris telah menyarankan masyarakat untuk tetap berada di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 lebih luas.
Meskipun Inggris sudah mencapai puncak kasus, tapi seseorang masih berisiko terkena infeksi virus corona Covid-19 bila kehilangan kemampuan bicara.
WHO dilansir oleh Express, telah memeringatkan bahwa ada 3 gejala serius dari infeksi virus corona Covid-19 yang tak boleh diabaikan.
Salah satu dari ketiga tanda-tanda peringatan itu adalah kesulitan berbicara. Jika Anda kehilangan kemampuan bicara, maka Anda harus membicarakannya dengan dokter.
Terlebih, bila hilangnya kemampuan berbicara Anda disertai dengan kurangnya gerakan fisik. Anda perlu mewaspadainya sebagai tanda-tanda infeksi virus corona Covid-19.
"Penyakit corona Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona jenis baru. Kebanyakn orang yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami masalah pernapasan ringan hingga sedang tanpa perawatan khusus," kata WHO.
Baca Juga: Terinfeksi Corona Covid-19, Wanita Ini Rasakan Sensasi Geli saat Bernapas
Adapun gejala serius dari infeksi virus corona Covid-19 menurut WHO, yakni kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan di dada, kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak.
Bila Anda mengalami salah satu gejala serius itu, carilah pertolongan medis atau hubungi dokter dan ceritakan gejala yang Anda alami.
Tapi, kehilangan kemampuan berbicara tidak melulu disebabkan oleh virus corona Covid-19. Seseorang bisa kehilangan kemampuan berbicara akibat kondisi medis atau psikologis tertentu.
Selain itu, masalah berbicara juga bisa terjadi akibat gangguan pendengaran, masalah pendengaran, racun atau mutisme selektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!