Suara.com - Suka sesak napas saat memakai masker di luar rumah? Hati-hati, karena bisa jadi hal ini disebabkan karena hypercapnia atau terlalu banyak karbondioksida dalam darah.
"Paru-paru memungkinkan pertukaran oksigen dan karbondioksida, yang penting bagi tubuh untuk berfungsi," kata dokter Robert Graham kepada situs kesehatan mindbodygreen, seperti dikutip dari Medical Daily, Rabu (20/5/2020).
Menurut sebuah penelitian, gejala retensi karbondioksida termasuk detak jantung yang cepat, sesak napas, kulit memerah, kebingungan, sakit kepala, dan pusing.
Meskipun ada sedikit risiko terkena hypercapnia bagi kebanyakan orang, Graham menyarankan melepas masker jika mengalami salah satu gejala tersebut. Terutama jika Anda menggunakan masker yang terlalu ketat dan dalam jangka waktu yang lama.
Apakah sesak napas saat pakai masker ini bisa dicegah? Bisa. Yang penting Anda memiliki paru-paru kuat, terutama selama pandemi Covid-19 ini. Berikut tips agar paru-paru lebih kuat saat mengenakan masker.
1. Olahraga
Atlet endurance dan penulis buku terlaris New York Times, Brian MacKenzie, mengatakan bahwa olahraga meningkatkan kadar karbondioksida di dalam paru-paru.
"Itulah sebabnya kita bernapas lebih banyak saat berolahraga," kata MacKenzie.
Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa meskipun olahraga biasanya menyebabkan napas menjadi terengah-engah, olahraga teratur dapat meningkatkan kekuatan dan fungsi otot.
Baca Juga: Dokter Sarankan Orang dengan Asma Tak Perlu Pakai Masker, ini Alasannya!
"Otot-otot Anda akan membutuhkan lebih sedikit oksigen untuk bergerak dan mereka akan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida. Ini akan segera mengurangi jumlah udara yang Anda perlukan untuk bernapas masuk dan keluar untuk latihan yang diberikan," kata penelitian itu.
MacKenzie mengatakan bahwa olahraga itu penting karena memerlukan aktivitas metabolisme yang lebih banyak.
"Itu akan dioptimalkan dengan melakukan hal-hal yang bersifat aerobik seperti hiking dan berlari," katanya. Aktivitas metabolisme juga dapat ditingkatkan melalui jongkok, duduk, menarik, dan latihan kekuatan lainnya.
2. Latihan pernapasan
Graham merekomendasikan berlatih pernapasan diafragma, pernapasan perut, dan pernapasan dalam sederhana untuk meningkatkan kesadaran otot diafragma. Caranya dengan:
- Hitung berapa lama napas alami Anda, baik masuk maupun keluar.
- Perlahan tambahkan satu hitungan lagi untuk menghirup dan menghembuskan napas Anda.
- Lakukan ini sampai Anda dapat merasa nyaman menghabiskan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi dan mengosongkan paru-paru Anda.
"Mempelajari cara mengendalikan napas atau melakukan pekerjaan hipoksia akan meningkatkan toleransi CO2 Anda dan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengenakan masker," kata MacKenzie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang