Suara.com - Negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), termasuk China, mendukung investigasi independen pandemi virus corona pada Selasa (19/5/2020). Penyelidikan ini terkait kapan dan bagaimana virus corona mulai menyebar di masyarakat.
Resolusi ini, yang dirancang dan dipromosi oleh Uni Eropa, menyerukan 'evaluasi yang tidak memihak, independen, dan komprehensif' dai pandemi Covid-19, termasuk tindakan WHO.
Pada pertemuan virtual badan pembuat keputusan WHO, Majelis Kesehatan Dunia, Amerika Serikat, pun mendukung resolusi tersebut.
AS mengatakan ini adalah langkah kritis pertama dalam memastikan badan kesehatan dunia dapat memainkan perannya dan menunjukkan bahwa ada sistem internasional yang mampu merespon secara efektif terhadap pandemi berikutnya.
Dilansir South China Morning Post, sebelumnya, di hari yang sama, Presiden AS Donald Trump mengancam akan membekukan pendanaan dari negaranya ke WHO secara permanen dan akan mempertimbangkan kembali keanggotaan AS jika PBB tidak berkomitmen untuk 'perbaikan substantif besar' dalam 30 hari ke depan.
Sementara itu, Uni Eropa meminta negara-negara agar bersatu untuk mengalahkan pandemi.
"Resolusi itu juga mengingatkan perlunya mengevaluasi kinerja kita. Investigasi independen tentang bagaimana pandemi ini dimulai dan menyebar akan menjadi penting, karena kita perlu mengambil pelajaran dari krisis saat ini untuk memperkuat kesiapan global di masa depan, kata Uni Eropa.
"Dengan bekerja sama, bersatu dan dalm solidaritas, kita akan mengatasi pandemi ini. Sekarang saatnya bekerja bersama. Kesehatan kita masing-masing tergantung pada kesehatan kita semua," lanjutnya.
Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan resolusi itu sejalan dengan keinginan Beijing yaitu negara-negara harus harus mendukung WHO dan bahwa evaluasi harus dilakukan pada waktu yang tepat.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, China Tawarkan Proyek Infrastruktur di Indonesia
"Ini semua konsisten dengan opini China dan juga mencerminkan keinginan bersama mayoritas negara di dunia," kata Zhao.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang