Suara.com - Indonesia mendukung evaluasi penanganan pandemi COVID-19 melalui resolusi yang disahkan dalam pertemuan Majelis Umum Kesehatan Dunia (World Health Assembly/WHA) ke-73.
Resolusi COVID-19 yang disahkan secara konsensus adalah satu-satunya hasil pertemuan WHA ke-73 yang memang difokuskan untuk membahas penanganan pandemi COVID-19.
Sebagai sponsor bersama, Indonesia menilai resolusi tersebut merupakan keputusan strategis dan bagian dari upaya nyata diplomasi RI guna membangun solidaritas dan kesatuan penanganan COVID-19.
“Kita tentunya sangat mendukung adanya konsensus terkait kesatuan global penanganan COVID-19 ini,” kata Wakil Tetap RI untuk PBB dan Organisasi Internasional Lain di Jenewa Hasan Kleib, dalam keterangan tertulisnya seperti dimuat Antara, Selasa (19/5/2020).
Hasan menjelaskan bahwa dari sisi substansi, sejumlah hal yang menjadi perhatian Indonesia telah diakomodasi dalam dokumen tersebut, di antaranya memastikan akses produk kesehatan secara berkeadilan dan terjangkau bagi semua negara, terutama negara berkembang dan least developed countries.
Substansi ini memberikan dasar lebih kuat bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya untuk mewujudkan akses berkeadilan dan terjangkau terhadap produk medis, vaksin, obat-obatan, dan alat perawatan COVID-19---baik melalui penelitian bersama ataupun peningkatan produksi vaksin yang juga nantinya dapat diproduksi di Indonesia.
Hal lain yang diatur dalam resolusi ini adalah dukungan konsensus negara-negara anggota, termasuk Indonesia, agar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan evaluasi mandiri atas penanganan COVID-19.
Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyambut baik evaluasi ini dan menegaskan bahwa evaluasi telah menjadi bagian kultur kerja organisasi pascapenanganan wabah dan pandemi.
Proses evaluasi ini juga ditujukan untuk perbaikan upaya global dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan perbaikan kapasitas penanganan pandemi atau krisis kesehatan global di masa mendatang.
Baca Juga: Makin Panas! Presiden AS Donald Trump Sebut WHO Sebagai Boneka China
Pesan umum yang disampaikan oleh delegasi negara, Dirjen WHO, serta Badan PBB dan organisasi internasional lainnya dalam persidangan WHA ke-73 adalah seruan untuk solidaritas dan kesatuan penanganan COVID-19.
Solidaritas ini menjadi kunci keberhasilan kerja sama multilateral dalam mendukung otoritas kesehatan nasional, pihak swasta, dan aktor global lainnya dalam melawan COVID-19.
Resolusi COVID-19 diusulkan oleh Uni Eropa dan sejauh ini telah didukung oleh 135 negara, di antaranya China, Australia, Brazil, Rusia, Jepang, Korea Selatan, dan kelompok negara Afrika.
Tag
Berita Terkait
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Who Am I?: Salah Satu Film Paling Berbahaya Jackie Chan, Malam Ini di Trans TV
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang