Suara.com - Kisah Pilu 4 Anak Yatim Piatu: Ibu Meninggal karena Kanker, Ayah Corona.
Pandemi virus Corona atau Covid-19 telah membuat lebih dari 300 ribu orang meninggal dunia.
Hal itu tentunya juga menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kondisi ini yang dirasakan oleh empat anak, setelah kedua orangtuanya meninggal. Ayahnya meninggal karena Virus Corona Covid-19, sedangkan ibunya lima tahun lalu meninggal karena kanker.
Seperti dilansir dari World of Buzz, Miguel Plangca, pindah dari Ozamis di Filipina, untuk bekerja dan mencari nafkah demi keluarganya di Irlandia 25 tahun yang lalu.
Sang ayah bekerja tanpa lelah sepanjang waktu di bidang pengemasan di sebuah pabrik di Naas, Irlandia.
Dia memastikan untuk secara konsisten mengirim uang untuk keluarganya di Filipina.
Sayangnya, istrinya, Gilceria, meninggal pada 2015 karena kanker yang membuat anak-anaknya pindah ke Irlandia untuk bersama ayahnya.
Namun baru-baru ini sang ayahnya terkena Corona Covid-19 dan dikabarkan meninggal dunia.
Baca Juga: Bisakah Kosmetik Jadi Media Penularan Covid-19? Ini Penjelasan Dokter
Dia meninggalkan anak-anaknya, Mikee (21), Michael (19), John (14), dan Chekie (12).
Mikee yang patah hati menceritakan bagaimana semuanya terjadi begitu tiba-tiba.
Awalnya ayahnya dirawat karena suatu penyakit yang dianggap pilek, tetapi dia dirawat di ICU. Miguel menghabiskan 41 hari di sana sebelum meninggal.
Mikee mengatakan bahwa fokus utamanya sekarang adalah saudara lelaki dan perempuannya, tetapi dia dalam kesulitan sekarang karena tidak yakin apakah mereka akan diizinkan untuk tinggal di Irlandia.
Mikee menceritakan bahwa ayahnya meninggalkan Filipina supaya dia bisa bekerja dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
Dalam 25 tahun, sebelum saudara kandung pergi ke Irlandia, mereka hanya menghubungi ayah mereka melalui panggilan video dan mengunjunginya dua kali setahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat