Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, olahraga menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat membantu menjaga berat badanmu pascalebaran gegara terlalu banyak menyantap hidangan berlemak. Tapi untuk mendapatkan semua khasiat olahraga tersebut, kamu harus pastikan dulu dosis olahraga yang dibutuhkan.
Masa, sih, olahraga pakai dosis? Iya, karena faktanya, olahraga yang dilakukan melebihi kapasitas tubuh atau melampaui dosis olahraga, akan sia-sia alias tidak efektif.
Dosis olahraga perlu diperhatikan agar olahraga tetap aman dilakukan dan memberikan hasil yang memuaskan. Lalu, berapa dosis olahraga yang pas dan dianjurkan dilakukan?
Dilansir dari laman Mayo Clinic, Department of Health and Human Services menyarankan untuk melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang setidaknya selama 150 menit atau aerobik intensitas tinggi setidaknya 75 menit dalam satu minggu.
Sementara itu, latihan kekuatan untuk semua kelompok otot disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu.
Jenis olahraga aerobik intensitas sedang termasuk jalan cepat atau berenang, sementara aerobik intensitas tinggi termasuk lari atau senam aerobik.
Kemudian, latihan kekuatan yang bisa dilakukan di antaranya mendayung, naik turun tangga, atau panjat tebing.
Seperti mengutip Times Indonesia, olahraga sebaiknya dilakukan selama 30 menit setiap hari jika kamu ingin memiliki tubuh yang sehat. Namun, untuk tujuan lain seperti menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan tetap ideal, kamu membutuhkan dosis olahraga yang lebih banyak.
Meski begitu, jangan dipaksakan, ya. Perlu diingat bahwa dosis olahraga setiap orang berbeda, bergantung pada kondisi kesehatan tubuh masing-masing.
Baca Juga: Olahraga Siang Hari Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak Lho!
Bagi kamu yang memiliki masalah kesehatan tertentu, silakan tanyakan pada dokter mengetahui dosis olahraga yang tepat dan manfaat yang bisa didapat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025