Suara.com - Begini Cara Atasi Bokong Pegal Akibat Terlalu Lama Duduk
Bekerja dari rumah perlahan menjadi new normal atau kenormalan baru bagi sebagian besar orang. Namun hal ini juga berarti membuat Anda duduk di depan komputer atau laptop dalam waktu yang cukup lama.
Duduk terlalu lama bisa membuat bokong pegal atau nyeri. Dan dalam jangka panjang, bisa membuat Anda berisiko mengalami obesitas.
Dikutip dari Medical Daily, orang obesitas duduk selama rata-rata dua jam lebih lama tiap hari daripada orang dengan berat badan normal.
"Data observasi lebih dari satu juta orang mengungkapkan bahwa semakin Anda kurang gerak, semakin dini Anda akan meninggal," tutur John Abraham, managing director dari RapidPhysiocare.
Hal pertama dan yang paling penting untuk dilakukan untuk mengatasi pegal dan nyeri pada bokong adalah mengubah kebiasaan Anda untuk tidak lebih sedenter.
"Gaya hidup sedenter menyebabkan pegal dan nyeri di area otot bokong dan flexor pinggang saat mereka memanjang dan menegang," jelas Fred Chen dari Physio and Sole Clinic.
Sehingga kita perlu menghindari duduk terlalu lama dalam satu posisi yang sama. Cobalah berjalan dan melakukan peregangan ringan, lanjutnya.
Melakukan olahraga dasar yang berfokus pada punggung dan bokong juga dapat membantu. Para pakar merekomendasikan melakukan pengencangan bokong dan peregangan hamstring sebagai rutinitas.
Baca Juga: ASN di Bekasi Siap-siap Ngantor, Usia di Atas 50 Tahun Tetap WFH
Tetap memperbanyak aktivitas fisik selama berada di rumah aja juga dapat membantu mengurangi kondisi ini.
Terakhir, memperbaiki postur Anda juga bisa membantu punggung Anda. Duduklah dengan tegak dan pastikan monitor Anda searah dengan pandangan mata atau sedikit berada di bawah.
Sesekali beristirahat untuk berjalan-jalan juga baik untuk mengurangi nyeri dan pegal pada bokong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?