Suara.com - Pangeran Charles sempat dikabarkan terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada beberapa waktu lalu. Tapi syukurlah ia berhasil sembuh dan kembali sehat seperti sediakala. Soal kesembuhannya, banyak yang bertanya-tanya bagaimana pangeran yang telah berusia lanjut ini bisa sembuh dengan cepat. Ternyata, salah satu rahasianya ada pada olahraga yang kerap dilakukan Pangeran Charles. Apa itu?
Selain itu, ada pula berita seputar rasa ASI. Sebagian ibu menyusui mungkin sengaja membatasi konsumsi makanan tertentu karena khawatir berpengaruh terhadap produksi ASI. Salah satunya makanan pedas yang seringkali dihindari karena ibu takut bisa mempengaruhi rasa ASI menjadi pedas bagi bayi. Benarkah anggapan ini?
Simak berita sleengkapnya di bawah ini!
1. Cepat Sembuh dari Virus Corona, Ini Rahasia Olahraga Pangeran Charles
Cepat Sembuh dari Virus Corona, Ini Rahasia Olahraga Pangeran Charles
Pangeran Charles sempat dikabarkan terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada beberapa waktu lalu.
2. Makanan yang Dikonsumsi Ibu Menyusui Bisa Pengaruhi Rasa ASI, Benarkah?
Sebagian ibu menyusui mungkin sengaja membatasi konsumsi makanan tertentu karena khawatir berpengaruh terhadap produksi ASI. Salah satunya makanan pedas yang seringkali dihindari karena ibu takut bisa mempengaruhi rasa ASI menjadi pedas bagi bayi.
Baca Juga: Ingat, Daya Tahan ASI Perah Berbeda-beda Tergantung Tempat Menyimpannya
Dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, Yofita Anata, membenarkan bahwa makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu memang bisa mempengaruhi rasa ASI. Tetapi tidak berarti ibu yang makan pedas air susunya akan terasa pedas.
3. Jika Sekolah Dibuka Saat Pandemi Covid-19, Begini Tahapannya Menurut IDAI
Wacana sekolah dibuka saat tahun ajaran baru bulan Juli nanti telah digulirkan oleh pemerintah. Namun menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada tahapan-tahapan yang perlu dilakukan dan dilalui untuk bisa memutuskan kembali membuka sekolah dalam fase new normal.
Dipaparkan oleh DR. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), konsultan respirologi anak dari Satgas Covid-19 IDAI, yang pertama dilakukan adalah mengevaluasi parameter epidemiologis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern