Suara.com - Sama halnya dengan obat oral, obat tetes mata juga dapat kedaluwarsa. Secara umum, tanggal kedaluwarsa yang terdapat dalam botol memiliki rentang waktu satu hingga dua tahun setelah tanggal pembuatan.
Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatakan ketentuan ini dapat berubah-ubah. Hal yang memengaruhi tanggal kedaluwarsa adalah bahan obat tetes mata tersebut.
Seiring waktu, bahan kimia di dalam obat tetes mata daoat terdegradasi dan berubah menjadi senyawa berpotensi bahaya. Selain itu, banyak tetes mata yang mengandung pengawet untuk membantu produk bertahan lebih lama dan mencegah kontaminasi kuman.
Umumnya aman dan efektif untuk menggunakan tetes mata sampai tanggal kedaluwarsa. Namun, American Academy of Opthalmology (AAO) mengatakan apabila Anda sudah membuka produknya, tetes mata mungkin memiliki umur simpan yang jauh lebih pendek.
Itulah sebabnya mereka menganjurkan untuk tidak memakainya setelah tiga bulan dari tanggal pembukaan, bahkan ketika produk tersebut belum kedaluwarsa.
Sebab, setelah tutup botol dibuka, cairan yang terpapar oksigen dapat mempercepat degradasi bahan kimia dan menyebabkan efektivitas melemah.
Sedangkan dilansir dari Insider, obat tetes tanpa pengawet, yang biasanya dibungkus dengan botol sekali pakai, harus dibuang 24 jam setelah dibuka.
Apakah aman menggunakan tetes mata kedaluwarsa?
Tanggal kedaluwarsa menunjukkan tetes mata tidak lagi dijamin efektif atau steril, kata Vivian Shibayama, OD, ahli perawatan mata dan penglihatan di UCLA Health.
Baca Juga: Kekurangan Pasien Untuk Uji Klinis, Fujifilm Undur Pembuatan Obat Covid-19
"Saya tidak akan menggunakan obat kedaluwarsa yang terbuka atau yang belum dibuka," kata Shibayama.
Kerusakan kimiawi dari bahan-bahan lain juga bisa mengiritasi mata. Hal itu antara lain ditandai dengan mata merah dan penglihatan kabur.
Hindari menyimpan obat tetes mata di mobil, saku, atau di bawah sinar matahari langsung. Sebab, cahaya dan panas yang tinggi dapat menurunkan senyawa kimia dalam obat.
Cara yang baik untuk mengetahui apakah tetes mata tidak lagi baik adalah jika mereka sudah terlihat keruh atau berubah warna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah