Suara.com - Virus corona akhirnya merenggut dokter yang bertugas di Arab Saudi dan sekaligus menjadi dokter pertama yang meninggal akibat serangan virus tersebut.
Menyadur Arab News, Selasa (9/6/2020), dua dokter yang bertugas di sebuah rumah sakit di Arab Saudi meninggal akibat Covid-19. Dua dokter tersebut adalah Naeem Chaudhry dan Muhammad Al-Faki.
Naeem Chaudhry merupakan ahli bedah asal Pakistan, ia meninggal di Departemen Bedah Umum di Rumah Sakit Umum Hira, Mekah. Sedangkan Muhammad Al-Faki, dari Sudan, adalah seorang konsultan onkologi hematologi di King Saud University Medical City (KSUMC) di Riyadh.
Dr Wael Hamzah Mutair, direktur jenderal Urusan Kesehatan Arab Saudi, mengatakan bahwa kota ini telah kehilangan salah satu ahli bedah umum yang paling terampil. Dia mengatakan Chaudhry adalah salah satu garda terdepan dalam perang melawan Covid-19 di Kerajaan Arab Saudi.
Dr Mutair juga membenarkan bahwa kedua dokter tersebut tertular virus corona dari pasien yang ia rawat, bukan dari siapa pun di luar rumah sakit.
Rekan-rekan dan mahasiswa dokter Al Faki juga merasa sangat kehilangan, mereka memberikan kesan yang baik selama sang dokter berjuang merawat pasien Covid-19 di Arab Saudi.
"Dia selalu merawat pasien dan menindaklanjutinya dengan sangat baik dan terus-menerus berhubungan dengan mereka," kata Asaad Assiri, seorang profesor dan konsultan pediatrik di KSUMC.
"Senyum tidak pernah meninggalkan wajahnya. Dia selalu datang lebih awal untuk bekerja dan meninggalkan rumah sakit larut malam." tambahnya.
Hasan Batis Alnomani, ahli hematologi pediatrik di KSUMC, mengatakan bahwa dokter Al-Faki belum pernah mengambil cutinya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Arab Saudi Kucurkan Dana Rp 7 Triliun untuk Membantu Yaman
"Hasan, sudah lebih dari 40 tahun saya tidak mengambil cuti sakit bahkan seharipun. Saya ditawari banyak layanan dan barang-barang dari pasien dan keluarga mereka; Saya mengatakan kepada mereka terima kasih." ujar dokter Faki pada Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana