Suara.com - Baru-baru ini heboh kabar satu keluarga merebut jenazah positif virus corona di Batam, Kepulauan Riau.
Kejadian itu terjadi saat jenazah mau dikuburkan di pemakaman. pasien positif corona itu meninggal, Selasa (9/6/2020) malam. Sekira pukul 21.00 WIB.
Pertanyannya kemudian, bisakah jenazah pasien positif virus corona menyebarkan penyakit yang seringkali mematikan itu?
Dilansir dari Live Science, Dr. Otto Yang, seorang profesor di Departemen Kedokteran dan Departemen Mikrobiologi, Imunologi dan Genetika Molekuler di Sekolah Kedokteran David Geffen di UCLA, menyebut bahwa bahwa tubuh pasien COVID-19 yang baru meninggal mungkin menular virus tersebut.
"Tentu saja, mayat akan menular setidaknya berjam-jam jika tidak berhari-hari," kata Yang kepada Live Science dalam email.
"Virus itu masih dalam sekresi pernapasan, dan berpotensi masih bereproduksi dalam sel-sel yang belum mati di paru-paru."
Namun tidak jelas, berapa lama virus tetap menular di mayat.
Biasanya, patogen yang membunuh orang tidak bertahan hidup cukup lama untuk menyebar ke orang lain setelah kematian orang itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Sisa-sisa manusia hanya menimbulkan risiko besar bagi kesehatan dalam beberapa kasus khusus, seperti kematian akibat kolera atau demam berdarah," seperti Ebola, kata WHO.
Baca Juga: Tentara AS Pengawal Demo George Floyd Positif Virus Corona
Penyakit lain yang menular pada sisa-sisa manusia termasuk TBC, virus yang ditularkan melalui darah (seperti hepatitis B dan C dan HIV) dan infeksi pencernaan (termasuk E. coli, hepatitis A, infeksi Salmonella dan demam tifoid), menurut WHO.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar