Suara.com - Sejumlah personel Garda Nasional Washington D.C di Amerika Serikat, dinyatakan positif terinfeksi virus corona covid-19 setelah mengawal demonstrasi George Floyd di sekitaran Gedung Putih.
Kabar tersebut dikonfirmasi juru bicara Garda Nasional DC, Letnan Kolonel Angkatan Udara Brooke Davis. Dia mengatakan lebih dari satu personel terinfeksi covid-19, kendati tidak menjelaskan jumlah rincinya.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa anggota kami telah positif terinfeksi Covid-19," kata Brooke Davis dikutip The Hill, Rabu (10/6/2020).
“Keselamatan dan keamanan personel kami selalu menjadi perhatian, terutama di era pandemi COVID-19.”
Garda Nasional DC bergerak cepat dengan mengisolasi tentara yang terbukti dan berisiko tinggi terpapar Covid-19. Mereka akan dibebas tugaskan sementara, hingga terbukti pulih 100 persen.
“Semua pengawal yang diduga berisiko tinggi terhadap infeksi atau telah dites positif COVID-19 selama demobilisasi tidak akan dilepaskan...risiko infeksi atau penyakit berlalu," kata Davis.
Berita terinfeksinya para personil Garda Nasional DC muncul setelah beberapa pejabat kesehatan memperingatkan bahwa demonstrasi besar-besaran bertajuk "Black Lives Matter" itu amat berisiko menyebarkan virus Corona.
Pakar penyakit menular sekaligus anggota gugus tugas virus Corona AS, Anthony Fauci mengakui bahwa demonstrasi kematian George Floyd adalah situasi yang sulit.
Di satu sisi, katanya, warga Amerika Serikat memiliki hak untuk menyampaikan aspirasinya. Di lain sisi, demonstrasi itu berisiko tinggi menyebarkan Covid-19 lantaran mengumpulkan orang banyak.
Baca Juga: Hits: Agar Anak Betah Pakai Masker, Jumlah Kentut Normal dalam Sehari
"Alasan untuk menunjukkan (demonstrasi) itu valid. Namun, demonstrasi sendiri menempatkan seseorang pada risiko tambahan."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta