Suara.com - Beberapa waktu yang lalu sempat viral cuitan seorang mantan pasien Covid-19 tentang total biaya yang harus dikeluarkannya untuk perawatan selama di rumah sakit.
Warganet bernama Juno tersebut mengunggah bukti slip tagihan selama 9 hari dengan total kurang lebih Rp 33.794.977.
Kemudian, ia kembali dirawat setelah pulang dari Wisma Atlet.
"Nah ini juga belum perawatan paska pulang dari Wisma Atlet. Gue dirawat lagi buat ngamanin beberapa keluhan-keluhan yang bikin hidup gue ribet. Biayanya? 36 juta sendiri. So, total gue udah ngabisin 70 juta (untuk perawatan Covid-19)," tulis Juno.
Ternyata, kondisi yang dialami Juno tidak jauh berbeda dengan seorang laki-laki asal Seattle, Amerika, Michael Flor.
Michael dirawat Covid-19 selama 62 hari dan tagihan yang diterimanya juga 'hampir membunuhnya'. Rumah sakit menagihnya sebesar USD 1,1 juta atau sekitar Rp 15,6 miliar.
"Aku membukanya (slip tagihan) dan berkata, 'Astaga!'," kenangnya, dikutip dari Fox News.
Untungnya, karena pria berusia 70 tahun itu dilindungi oleh asuransi, termasuk Medicare, ia kemungkinan harus membayar hanya sebagian kecil dari jumlah tagihan.
Rincian pembayarannya mencakup tagihan sebesar USD 408.912 (Rp 5,7 miliar) untuk perawatan selama 42 hari di ruang unit perawatan intensif (ICU) yang dilengkapi fasilitas khusus sebagai ruang isolasi karena sifat menular dari virus.
Baca Juga: Studi: Pasien Covid-19 dengan Kadar Enzim Rendah Lebih Berisiko Meninggal
Ada pula tagihan sebanyak USD 100.000 (Rp 1,4 miliar) untuk perawatan karena jantung, ginjal, dan paru-parunya hampir gagal selama dirawat.
Michael juga mesti mendapat tagihan sebesar USD 82.215 (Rp 1,1 miliar) untuk penggunaan ventilator selama 29 hari. Belum selesai, dia pun masih ditagih lebih dari USD 500 ribu untuk biaya lain selama 62 harinya di rumah sakit hingga totalnya tembus Rp 1,1 juta USD.
"Aku merasa bersalah karena selamat. Ada perasaan, 'Kenapa aku? Mengapa aku harus menerima ini?', melihat biaya yang luar biasa dari itu semua tentu menambah rasa bersalah orang yang selamat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan