Suara.com - Seorang bayi yang lahir prematur dilaporkan harus dirawat intensif selama hampir dua minggu setelah paru-parunya kolaps akibat menangis terlalu keras.
Dilansir Fox News, bayi bernama Robyn Theaker tersebut lahir lima minggu lebih awal pada Maret lalu dengan bobot hanya 2,2 kilogram.
Setelah lahir, Robyn nampak mengalami kesulitan bernapas, dan setelah menjalani pindaian X-ray terlihat bahwa ada dua lubang di kedua paru-parunya.
Kondisi tersebut menyebabkan terlalu banyak udara yang masuk dan terlalu cepat saat ia menjerit dan menangis. Kemudian paru-paru Robyn kolaps dan membuatnya harus dirawat intensif selama 11 hari.
"11 hari itu saja rasanya seperi 11 bulan, aku sangat kesepian. Normalnya kamu punya keluarga yang membantumu melewati ini semua, namun yang ada hanya aku dan Robyn," tutur sang ibu, Kylie.
Hal ini disebabkan adanya pembatasan pengunjung di rumah sakit yang ditetapkan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona Covid-19.
Menurut perempuan berusia 32 tahun dari Inggris tersebut, ia sangat mengkhawatirkan sang anak, sampai-sampai selalu kepikiran.
"Yang bisa kulakukan hanyalah menemaninya, dia pasti sangat kesakitan," ujarnya.
Para dokter harus memasukkan chest drain untuk membantu Robyn bisa bernapas kembali. Setelah beberapa hari, akhirnya Robyn membaik dan akhirnya mampu bernapas sendiri.
Baca Juga: Bayi Prematur Usia Tiga Minggu Terjangkit Corona, Ini Kisah Kesembuhannya
Kylie mengaku meski setelah Robyn keluar dari rumah sakit, ia masih khawatir sang anak tertular virus corona.
"Minggu awal keluar dari rumah sakit, aku tak bisa benar-benar menikmati waktu dengan dirinya, aku hanya akan melihat dirinya menunggu ada sesuatu yang salah," lanjutnya.
Setelah situasi perlahan menjadi normal, ia berharap yang terbaik ke depannya. Walau Robyn memiliki awal hidup yang berat, namun ia berhasil pulih sepenuhnya, sehat dan bahagia.
"Kami merasa sangat beruntung," pungkas Kylie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru