Suara.com - Deksametason, obat yang disebut bisa meringankan Covid-19 cukup menarik perhatian. Sebab obat ini terhitumg umum tersedia secara luas dan berbiaya rendah.
Tetapi beberapa ahli kesehatan memperingatkan masyarakat untuk menafsirkan hasil penelitian mengenai deksametason dengan hati-hati.
Melansir dari Time, peringatan itu datang mengingat skandal baru-baru ini tentang hidroksilorokuin yang membuat dua jurnal medis terkemuka, The Lancet dan New England Journal of Medicine harus menarik kembali studi profil tinggi tentang perawatan potensi Covid- 19.
"Ini akan menjadi berita besar jika deksametason, steroid murah benar-benar mengurangi kematian sebanyak 1/3 pada pasien berventilator dengan Covid-19," tulis ahli bedah dan penulis berpengaruh Dr. Atul Gawande di Twitter pada Selasa (16/5/2020).
"Tetapi setelah semua retraksi dan kita melihat yang terjadi sebelumnya, maka tidak dibenarkan untuk menggembar-gemborkan hasil studi dengan siaran pers tanpa rilis makalahnya," tambahnya.
Sebelumnya, para peneliti yang bekerja pada uji RECOVERY berbasis di Inggris mengumumkan bahwa deksametason meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup dengan Covid-19 yang parah.
Selama penelitian, sekitar 2.100 pasien Covid-19 diobati dengan deksametason selama 10 hari. Pasien dengan ventilasi mekanik yang diberikan deksametason 35 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal dibandingkan dengan pasien yang menggunakan ventilator yang tidak mendapatkan perawatan.
Sementara pasien yang tidak memerlukan bantuan pernapasan tidak melihat perbaikan setelah menggunakan steroid tersebut.
Temuan tersebut adalah temuan yang menjanjikan dan masuk akal bahwa obat anti-inflamasi akan efektif melawan penyakit yang memicu peradangan berlebih di dalam tubuh seperti Covid-19.
Baca Juga: Berfoto di Candi Arjuna Dieng, Ganjar Pranowo: Sabar Ya, Biar Ditata Dulu
Tetapi ada satu peringatan besar, yakni para peneliti hanya merilis ringkasan data, belum makalah yang lengkap dan ditinjau oleh rekan sejawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)