Suara.com - Dalam agama Islam, sunat wajib dilakukan untuk semua laki-laki. Namun kini, sunat dilakukan tak lagi sekadar karena agama, melainkan karena alasan kesehatan dan kebersihan.
Sunat biasanya dilakukan di masa kanak-kanak, sebelum anak mencapai usia pubertas. Namun, tentu saja keberanian setiap anak berbeda-beda. Tak sedikit anak takut sunat lantaran membayangkan rasa sakit yang akan dirasakannya.
Nah, di sinilah peran orangtua dibutuhkan untuk meyakinkan anak agar tidak takut sunat.
Namun jangan pernah membohongi anak, ya.
"Jangan pernah ada kebohongan. Apalagi orangtua motivasi duluan. Jangan bilang ke anak sunat nggak sakit. Bilang ada sakit, tapi sangat sedikit," kata praktisi khitan dari Rumah Sunat Dr. Encep Wahyudan dalam webinar Sunat di Rumah di Era New Normal, Kamis (18/6/2020).
Menurut Encep, peran orangtua juga harus menjelaskan bahwa disunat memang menimbulkan rasa sakit, tetapi hanya sedikit.
"Kita harus ajarkan kalau sunat, selain kewajiban agama, rasa sakitnya muncul karena dibius. Bukan sunatnya yang sakit, tapi biusnya," kata Encep.
Bila orangtua tetap tak mempan dalam memberikan motivasi, dokter yang biasa disapa Boy itu menyampaikan bahwa para dokter di Rumah Sunat juga akan memberikan motivasi kepada anak-anak.
"Mereka juga diajarkan cara memotivasi anak-anak supaya tidak takut dan selalu berhasil," katanya.
Baca Juga: Fungsi Sunat Dewasa Bergeser Jadi Estetika, Kepala Penis Bisa Dibentuk
Selain itu, memberikan hadiah atau mengajaknya jalan-jalan usai disunat juga bisa dijadikan motivasi bagi anak. Menurut Encep, sunat modern yang ada saat ini, memungkinkan anak-anak bisa langsung beraktivitas normal pascasunat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah