Suara.com - Sejak pemerintah memberlakukan new normal, sebagian besar orang telah kembali ke aktivitas harian mereka. Salah satu faktor yang juga mendorong hal ini adalah kebosanan.
"Kita semua bosan tinggal di rumah. Tapi pandemi belum berakhir, dan penting untuk mengenali itu," kata Jay Butler, wakil direktur penyakit menular di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC US).
Ketika restoran, salon, serta kantor dibuka kembali, ada baiknya untuk mengingat bahwa beberapa kegiatan masih jauh lebih berisiko dalam menularkan virus corona Covid-19 dari satu orang ke orang lainnya.
"Inilah aturan umum, semakin dekat Anda berinteraksi dengan orang lain, semakin lama interaksi berlangsung, dan semakin besar jumlah orang yang terlibat dalam interaksi, semakin tinggi risiko penyebaran Covid-19," kata Butler, dilansir Insider.
Praktik cuci tangan yang baik, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah, menjaga jarak dari orang lain, dan memakai masker di tempat umum, adalah protokol yang harus terus dipertahankan.
"Virus ini 'menyukai' jarak dekat," jelas Maria Van Kerkhove, ahli epidemiologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Agar Anda dapat melindungi diri dari penularan virus corona, ketahui daftar kegiatan harian yang memiliki risiko terendah hingga tertinggi dan aturan pencegahannya, yang dikatakan oleh para ahli.
1. Rendah
- Berjalan/bersepeda: dapat dilakukan bersama teman, tetapi tetap menjaga jarak minimal satu meter, pakai masker.
- Makan di luar: meja harus berjarak satu meter, hindari menyentuh benda yang kemungkinan sering disentuh orang lain, seperti buku menu, pakai masker.
Baca Juga: Pakar Sebut Wabah Covid-19 di Beijing Terkendali, Tes Sejuta Orang Sehari!
2. Rendah-Sedang
- Piknik dengan teman: menjaga jarak minimal satu meter, lakukan dalam kelompok kecil, pakai masker, gunakan peralatan makan sendiri.
- Pergi ke pantai: jaga jarak minimal satu meter, pakai masker.
- Berenang di kolam renang umum: hindari loker umum, jaga jarak dengan yang lain.
3. Sedang
- Bermain dengan anak di taman umum: kelompok kecil, jangan berbagi makanan dengan orang lain, pakai masker atau pelindung wajah (face shield).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang