Suara.com - Gelombang kedua virus Corona Covid-19 menghantam Israel. Hal ini membuat pembatasan sosial dan wilayah yang rencananya dilonggarkan, kembali diperketat. Lalu, selain Israel, negara mana lagi yang terancam gelombang kedua Covid-19?
Sementara itu, bagi Anda yang punya kebiasaan mengumpat atau bersumpah serapah saat marah, Anda tak perlu menyesali kebiasaan ini. Pasalnya, kebiasaan ini disebut bisa meringankan sakit fisik dan psikis. Bahkan sebuah studi baru menyebut, bahwa kita tidak perlu malu untuk mengumpat atau bersumpah serapah ketika merasa sakit hati atau perasaan terluka. Waduh!
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
1. Israel Dihantam Gelombang Kedua Virus Corona Covid-19
Gelombang kedua virus Corona Covid-19 menghantam Israel. Hal ini membuat pembatasan sosial dan wilayah yang rencananya dilonggarkan, kembali diperketat.
Dilansir Anadolu Agency, Menteri Kesehatan Yuli Edelstein mengungkapkan bahwa Israel tengah menghadapi gelombang kedua wabah virus corona.
2. Studi: Mengeluarkan Sumpah Serapah Bisa Meringankan Rasa Sakit
Bersumpah serapah atau mengumpat disebut bisa meringankan sakit fisik dan psikis. Bahkan sebuah studi baru menyebut, bahwa kita tidak perlu malu untuk mengumpat atau bersumpah serapah ketika merasa sakit hati atau perasaan terluka.
Baca Juga: 4 Negara yang Alami Gelombang Kedua Pandemi Covid-19, Bagaimana Indonesia?
Dilansir dari MedicalXpress, Dr Michael Philipp, seorang dosen di Sekolah Psikologi Universitas Massey menyatakan bahwa sumpah serapah bisa meringankan rasa sakit akibat tekanan sosial. Ia mengemukakan bahwa mengumpat dengan suara keras mungkin memberikan sedikit kelegaan dari orang-orang yang mengalami kesulitan sosial.
3. Good News, Tak Ada Kematian karena Covid-19 di Malaysia Selama 15 Hari
Malaysia menghadapi fase new normal dengan baik, setelah pemerintah melaporkan tidak adanya kematian karena virus Corona Covid-19 selama 15 hari berturut-turut.
Dilansir Anadolu Agency, dalam konferensi pers di Putrajaya, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah menyampaikan tidak ada tambahan kasus kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya