Suara.com - Penyakit diabetes seringkali membawa komplikasi kepada penderitanya, seperti penglihatan kabur, penurunan berat badan, hingga rasa haus yang berlebihan.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dari waktu ke waktu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti masalah ginjal dan neuropati diabetik.
Neuropati diabetik dapat menyebabkan hilangnya sensasi pada kaki dan kemungkinan penderitanya tidak menyadari jika ia mengalami cedera. Ini terjadi karena fluktuasi kadar gula darah dapat merusak saraf dan pembuluh kaki.
Dilansir dari The Health Site, apabila cedera tersebut tidak diobati secara tepat dan cepat, dapat menyebabkan gangren (kondisi ketika jaringan tubuh mati karena infeksi atau area tubuh tersebut tidak mendapat aliran darah cukup) dan bisa mengakibatkan kehilangan anggota tubuh. Faktanya, neuropati diabetik adalah penyebab utama amputasi pada penderita diabetes.
Gejala Neuropati Deabetik
Komplikasi diabetes ini dapat berkembang dari waktu ke waktu dan penderita mungkin tidak segera menyadarinya.
Beberapa orang mengalami perasaan tebal pada telapak kaki mereka. Terkadang, penderita juga dapat mengembangkan luka terbuka dan kapalan di telapak kaki.
Jika penderita mengalami cedera, butuh waktu lebih lama untuk pulih. Sensasi terbakar pada kaki dan sensitivitas ekstrem mungkin juga merupakan gejala neuropati diabetik.
Pakai Alas Kaki yang Tepat
Baca Juga: Mahasiswa UGM Buat Detektor Dini Neuropati Perifer pada Pasien Diabetes
Satu hal penting yang perlu penderita lakukan adalah mengenakan sepatu yang tepat. Sekarang ada banyak sepatu yang dirancang khusus untuk penderita diabetes.
Sepatu khusus ini lebih dalam dari sepatu normal. Pilih sesuatu yang nyaman dan cocok. Pastikan bahwa kaki mudah digerakkan setelah mengenakan sepatu.
Hindari mengenakan sepatu hak dan yang berujung terbuka. Tali pengikat juga buruk karena terkadang dapat menggores kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern