Suara.com - Meningkatnya kasus virus Corona Covid-19 di kota Leicester, Inggris, membuat kebijakan lockdown alias karantina wilayah akan kembali diberlakukan.
Dilansir ANTARA, Menteri Kesehatan Inggris Matt Honcock akan segera mengumumkan perubahan hukum untuk menegakkan lockdown di Kota Leicester, tempat kasus Covid-19 terus melonjak.
Kota tua Leicester di Inggris menjadi area pertama Inggris yang menghadapi karantina lokal yang ditargetkan akibat wabah Covid-19, setelah pemerintah Inggris mulai melonggarkan pembatasan nasional pada awal Juni ini.
"Kami akan mengajukan perubahan hukum secepatnya, dalam beberapa hari ke depan, sebab sejumlah langkah yang sayangnya telah kami ambil di Leicester akan membutuhkan dukungan hukum," kata Hancock kepada Sky.
Saat ditanya apakah sejumlah aspek karantina wilayah akan melibatkan aparat kepolisian, ia menjawab: "Ya, dalam beberapa kasus."
Leicester berkontribusi 10 persen dari seluruh kasus positif Covid-19 di Inggris dalam sepekan terakhir, kata pemerintah pada Senin (29/6).
"Dalam pengujian yang sangat signifikan yang kami lakukan di Leicester... Kami melihat sejumlah kasus positif Covid-19 pada orang di bawah usia 18 tahun dan itulah sebabnya kami memutuskan dengan berat hati untuk menutup sekolah di Leicester," kata Hancock.
Inggris bukan satu-satunya negara yang kembali menerapkan lockdown tingkat daerah.
Di Amerika Serikat, negara bagian Florida dan Arizona juga menerapkan peraturan serupa, dengan menutup bar, pantai, hingga sejumlah restoran.
Baca Juga: Covid-19 di AS Melonjak, Sejumlah Negara Bagian Kembali Lockdown
Penggunaan masker juga diwajibkan jika mengunjungi tempat umum, dengan risiko denda jika melanggar.
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Keempat 2025 Hadirkan Derbi Manchester dan Duel Sengit Lain
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Sajikan Derby Manchester
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Sindiran Fedi Nuril, Soroti Mundurnya Wakil PM Inggris Akibat Kurang Bayar Pajak
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah