Suara.com - Tayangan video bisa memberikan dampak tertentu terhadap anak-anak, terutama yang masih usia di bawah lima tahun. Saat usia emas itu perkembangan otak anak sedang berkembang pesat.
Sehingga wajar anak akan mudah menyerap juga menirukan adegan atau pun ucapan yang ditontonnya. Karena itu, Psikolog anak dari Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima M.Psi mengatakan bahwa memilih tontonan yang sesuai dengan usia anak sangat penting.
"(Memilih tontonan anak) Itu penting banget, justru itu kunciannya. Acara digital atau screen salah satu media pembelajaran anak," kata Saskhya saat siaran langsung Instagram bersama Mother & Baby, Senin (6/7/2020).
Saskhya menjelaskan bahwa anak usia dini sebenarnya membutuhkan interaksi langsung. Sementara tontonan, menurutnya, tidak menjanjikan ada interaksi dua arah yang bisa diikuti anak.
Selain itu, anak usia di bawah lima tahun juga belum mengerti bahwa tayangan di televisi tidak selalu bisa ditiru.
"Anak, terutama yang masih di bawah lima tahun, belum bisa menyesuaikan real dan tidak real. Kalau gak tepat secara value, dia bisa ngikutin," ucapnya.
Ia mencontohkan, adegan meloncati gedung yang terjadi pada film superhero, tidak menutup kemungkinan akan ditiru anak-anak lantaran mengira kejadian tersebut nyata.
Anak-anak juga berpotensi bisa mengikuti gaya bicara hingga intonasi dari karakter sinetron yang ditonton bersama orangtuanya.
"Anak kalau lihat kita dandan dia bisa meniru juga kan. Sama tontonan juga," ucapnya.
Baca Juga: Pegawai Yahoo Retas 6000 Email, Curi Foto dan Video Seksi Pengguna
Berita Terkait
-
Resmi Cerai Secara Verstek, Raisa dan Hamish Daud Sepakati Co-Parenting
-
5 Smartwatch Murah untuk Anak Sekolah, Sudah Dilengkapi Fitur SOS dan Tahan Air
-
Kaleidoskop 2025: 7 Artis Punya Menantu Baru, Ada yang Bule
-
4 Anak Artis Terpilih Top 20 Gadis Sampul 2025, Ada yang Teruskan Jejak Ibu
-
Anak GTM, Dokter Shane Tuty Ungkap Ciri Picky Eater yang Perlu Diwaspadai!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa