Suara.com - Sebuah penelitian yang disusun oleh para peneliti Amerika Serikat menunjukkan bahwa makan berbagai jenis biji-bijian bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan. Studi tersebut telah terbit di The BMJ pada Rabu (8/7/2020) kemarin.
Dilansir dari MedicalXpress, temuan para peneliti didasarkan pada data dari 158.259 wanita dan 36.525 pria yang bebas dari diabetes, penyakit jantung dan kanker. Para peserta berasal dari Nurses 'Health Study, Nurses' Health Study II dan Health Professionals Follow-Up Study.
Setelah disesuaikan dengan gaya hidup dan faktor risiko diet untuk diabetes, partisipan dalam kategori tertinggi untuk total konsumsi biji-bijian memiliki tingkat diabetes tipe 2 lebih rendah hingga 29 persen.
Untuk masing-masing makanan biji-bijian, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi satu atau lebih porsi sereal sarapan gandum utuh menurunkan risiko diabtes tipe 2 hingga 19 persen. Sementara makan roti hitam dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 21 persen.
Ada pula hasil analisis untuk biji-bijian lain dengan tingkat asupan rata-rata yang lebih rendah. Pada konsumsi dua porsi atau lebih oatmeal dalam seminggu dikaitkan dengan penurunan risiko 21 persen.
Sedangkan konsumsi bekatul akan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 15 persen, sementara pada beras merah dan bibit gandum penurunan risiko berkisar 12 persen.
Pengurangan risiko ini tampaknya meningkat sekitar dua porsi sehari untuk total asupan gandum dan sekitar setengah porsi sehari untuk sereal sarapan dingin gandum utuh dan roti hitam.
Penelitian diterbitkan bersamaan dengan studi dari peneliti Eropa mengenai penurunan 25 pesen risiko diabetes tipe 2 melalui konsumsi buah dan sayur.
Penelitian yang bersifat observasional ini memang tidak menunjukkan sebab akibat namun telah memperhitungkan beberapa faktor risiko gaya hidup dan penanda kualitas makanan.
Baca Juga: Waspada Rasa Gatal di Kaki dan Tangan, Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia