Suara.com - Tak hanya orang dewasa yang resah dan gelisah di tengah pandemi Covid-19 ini. Anak-anak pun bisa mengalami hal yang sama. Bahkan, dikatakan bahwa pandemi ini dapat memperberat masalah kesehatan jiwa anak yang telah ada sebelumnya.
"Pandemi berkontribusi terhadap peningkatan ganguan stres baru bagi banyak orang," kata spesialis pelindungan anak dari UNICEF, Ali Aulia Ramly, dalam bincang media yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara daring di Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Ali mengatakan, meskipun sebagian besar akan menunjukkan ketahanan di tengah pandemi, anak dan remaja cenderung mengalami depresi dan kemungkinan kecemasan selama dan setelah isolasi sosial berakhir.
Dikutip dari Antara, Ali juga mengatakan bahwa kecemasan, kehilangan harapan, atau kelelahan psikis pada anak dapat muncul sebagai akibat dari dampak pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), seperti kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak, keterpisahan, tekanan ekonomi, keterbatasan kegiatan, dan lain-lain.
Padahal, data menunjukkan sebelum pandemi terjadi, sebagian anak-anak Indonesia sudah mengalami beberapa permasalahan kesehatan mental.
"Menurut Survei Nasional Kesehatan Berbasis Sekolah di Indonesia 2015, sebanyak 6,16 persen siswa hampir atau selalu merasa kesepian, sebanyak 4,57 siswa hampir setiap saat atau selalu mengkhawatirkan sesuatu sehingga tidak bisa tidur malam, dan sebanyak 5,4 persen siswa memikirkan ingin bunuh diri," tuturnya.
Sementara itu, Riset Kesehatan Dasar 2018 menemukan tujuh persen rumah tangga memiliki anggota rumah tangga dengan gangguan jiwa skizofrenia atau psikosis dan 6,1 persen prevalensi depresi terjadi pada penduduk usia di bawah atau sama dengan 15 tahun.
Gangguan kesehatan jiwa sendiri memiliki beberapa gejala, antara lain selalu merasa cemas atau takut yang berlebihan sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari; mengalami sakit kepala, sakit perut, sulit bernafas, atau gejala fisik lain tanpa alasan yang jelas; gangguan tidur; mudah merasa sedih, marah, atau khawatir; tidak bersemangat, atau malah terlalu aktif; dan merasa pesimis.
Untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19, Ali menyarankan beberapa tips, antara lain sadari bahwa merasa khawatir adalah suatu hal yang normal dan buat rutinitas untuk mempertahankan perasaan normal.
Baca Juga: Kesehatan Jiwa Bukan Tentang Rasa Bahagia
"Cari pengalihan yang positif dan tetap berkomunikasi dengan teman-teman. Fokus pada diri sendiri dan selami perasaan. Berbaik hatilah pada diri sendiri dan orang lain, serta jaga kesehatan fisik dengan makan makanan yang sehat dan berolahraga," katanya.
Bila ingin tahu tentang situasi terkini pandemi ini, cari informasi dari sumber yang terpercaya. Lebih baik batasi penggunaan media bila terlalu banyak memberikan informasi yang negatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025