Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 belum usai, tetapi banyak orang sudah mulai kembali beraktivitas normal. Karena itu, banyak orang mungkin menggunakan fasilitas publik.
Penggunaan fasilitas publik ini perlu diwaspadai, terutama kamar mandi umum. Sebab, kemar mandi umum bisa menjadi tempat penularan virus corona Covid-19.
Umumnya, kamar mandi memiliki ventilasi yang buruk dan banyak virus yang bertaburan di udara arau aerosol.
Charles Haas, seorang profesor teknik lingkungan di Drexel University pun telah meneliti cara organisme menular berperilaku di berbeda di setiap ruangan.
Ruangan dengan ventilasi buruk bisa meningkatkan risiko penularan virus corona. Karena, virus akan lebih terkonsentrasi di ruangan kecil, sempit dan tertutup.
Oleh sebab itu, kamar mandi termasuk salah satu tempat yang bisa menularan virus lebih cepat dan mudah. Apalagi banyak orang suka berkumpul di kamar mandi, berbicara satu sama lain dan bermain ponsel.
"Ketika seseorang berbicara di kamar mandi, mereka akan mengeluarkan aerosol yang berpotensi menularan virusnya ke orang lain. Jika Anda tidak menunjukkan gejala, tapi Anda masih bisa menginfeksi orang di sekitar," jelas Charles dikutip dari nwtimes.com.
Selain itu, Anda perlu mengingat bahwa virus corona tidak hanya bertahan hidup di saluran pernapasan, tetapi juga bisa dipermukaan padat seperti bangku.
Dr Jen Caudle, seorang dokter keluarga dan profesor di Universitas Rowan, juga mengatakan kekuatan flash pada toilet juga memengaruhi penyebaran virus melalui aerosol. Karena itu, Anda perlu menutup dudukan toilet sebelum menekan flush.
Baca Juga: Istri John Travolta Meninggal Usai 2 Tahun Melawan Kanker
Kebersihan yang tepat juga salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona Covid-19 di toilet.
Menurut penelitian dalam jurnal Physics of Fluids, flush toilet bisa menyebarkan tetesan partikel kecil kotoran dan virus ke udara yang bisa naik setinggi 3 kaki. Partikel kecil ini bisa bertahan di udara cukup lama dan bisa menginfeksi orang lain yang akan masuk ke toilet.
Bahkan partikel kecil yang terbang ke udara ini bisa menempel di wastafel, gagang pintu, tempat tisu, keran dan permukaan lain.
Karena itu, tetap gunakan masker sepanjang waktu (termasuk di toilet), jaga jarak sosial, rutin cuci tangan, jangan asal menyentuh permukaan dan jangan berlama-lama di dalam kamar mandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda