Suara.com - Singapura berencana membuka kembali bioskop dengan pembatasan khusus. Langkah ini menuai kritik di tengah meningkatnya kasus virus Corona Covid-19.
Dilansir Anadolu Agency, Singapura melaporkan 322 kasus baru Covid-19 pada Senin (13/7/2020) sehingga total mencapai 46.283.
Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan mayoritas kasus baru Covid-19 berasal dari asrama pekerja migran.
"Jumlah tes yang dikit pada 10 dan 11 Juli, dimaksimalkan pada 12 Juli,” kata Kementerian Kesehatan.
Sedangkan pada Senin dini hari, kementerian menyampaikan 259 pasien pulih, sehingga total mencapai 42.285. Sementara itu, tidak ada tambahan jumlah kematian. Jumlah pasien meninggal tetap 26.
Singapura memasuki tahap 2 pembukaan kembali aktivitas publik pada 19 Juni, dengan fokus pada sektor bisnis. Mulai hari ini, bioskop diizinkan untuk dibuka kembali, tetapi dibatasi hingga 50 penonton di setiap ruang bioskop.
Penonton juga harus mengenakan masker dan menjaga jarak sejauh 1 meter, kecuali untuk teman atau keluarga maksimal 5 orang.
Sementara di Indonesia, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, pihaknya belum merekomendasikan pembukaan kembali bioskop di tengah masa transisi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19.
Doni mengemukakan, rekomendasi tersebut disampaikan lantaran kondisi bioskop yang berada di ruangan tertutup sehingga berisiko terjadinya penularan Covid-19.
Baca Juga: Gugus Tugas Belum Rekomendasikan Bioskop Beroperasi 29 Juli Mendatang
"Bioskop termasuk kategori kegiatan yang belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas. Jadi semua kegiatan yang sifatnya di ruang tertutup, berpotensi terjadinya penularan dalam waktu yang tidak lama, 1 jam-1,5 jam. Ini belum mendapat rekomendasi," kata Doni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (13/7/2020).
Doni menegaskan sejuah ini pihaknya baru merekomendasikan pembukaan untuk sektor pariwisata alam atau yang di ruanhan terbuka.
"Seperti taman nasional, kemudian pantai. Itu yang baru diberikan rekomendasi. Sementara wisata urban, termasuk dunia hiburan, tidak kami izinkan," ujar Doni.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Pelatih Singapura Mengaku Ngeri
-
Sinopsis Black Phone 2, Teror The Grabber Bangkit dari Kematian
-
Satu Tahun Jelang Tayang, Kreator Film The Legend of Aang Beri Bocoran Baru
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?