Suara.com - Virus corona Covid-19 adalah pembunuh multi organ dan beberapa orang yang berhasil sembuh mungkin tidak akan pernah pulih.
Para dokter di Italia yang dulu merupakan wilayah dengan kasus virus corona Covid-19 tertinggi pun mengatakan bahwa beberapa orang menderita kerusakan kronis. Meskipun mereka hanya mengalami gejala ringan.
Orang-orang di Lombardy telah mengalami kondisi seperti psikosis, insomnia, penyakit ginjal, infeksi tulang belakang, stroke, kelelahan kronis dan masalah mobilitas.
Para ahli mengatakan beberapa orang mungkin akan kehilangan kemampuannya bekerja, berkonsentrasi dan melakukan kegiatan fisik dengan benar.
Kini, dokter telah memeringatkan bahwa beberapa orang mungkin tidak akan pulih. Kondisi ini membuat para ahli menyimpulkan bahwa Covid-19 bukan hanya penyakit pernapasan biasa, tetapi juga infeksi sistemik yang memengaruhi semua organ.
Roberto Cosentini, kepala darurat di Rumah Sakit Papa Giovanni XXIII di Bergamo, salah satu daerah dengan kasus virus corona Covid-19 yang parah.
"Pada awalnya, kami mengira itu hanya flu buruk. Kemudian penyakit ini menyebabkan pneumonia. Akhirnya, kita pun menemukan bahwa itu adalah penyakit sistemik dengan kerusakan pembuluh di seluruh tubuh," jelas Roberto Cosentini dikutip dari The Sun.
Sementara itu, sebuah studi terpisah juga mengungkapkan bahwa lebih dari setengah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit menderita kerusakan jantung akibat Covid-19.
Penelitian dari 69 negara menunjukkan bahwa 55 persen dari 1.261 pasien Covid-19 memiliki perubahan abnormal pada cara jantung memompa darah.
Baca Juga: Gelombang Kedua Virus Corona Bisa Bunuh 120 Ribu Orang, Ini Saran Ahli!
Bahkan sebuah penelitian oleh King's College London juga telah menemukan kekebalan terhadap virus pada pasien yang sembuh juga mungkin hanya bertahan beberapa bulan.
Karena itu, Roberto meminta semua orang menyadari bahwa virus corona Covid-19 bisa memengaruhi seluruh tubuh dengan berbaggai cara dan semua orang dari segala usia pun bisa rentan terinfeksi.
Berita Terkait
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
-
Aksi Protes Pembatasan COVID-19 di China dan Penangkapan Jurnalis, Ribuan Massa Turun ke Jalan
-
Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 6.699 Orang Pada Jumat Ini
-
Pasien Covid-19 Varian Alpha, Delta dan Omicron Hembuskan Virus Lebih Banyak
-
Inggris akan Luncurkan Vaksin Covid-19 Baru, Ini Efek Sampingnya!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek