Suara.com - Belum lama ini, ramai isu mengenai rumah sakit yang memanfaatkan situasi Covid-19 untuk mencari keuntungan. Pihak rumah sakit dituding telah berbuat curang dengan melaporkan pasien biasa sebagai pasien Covid-19, agar mendapat bantuan dari pemerintah.
Memanasi isu tersebut, sebuah postingan warganet tentang ayahnya didiagnosis Covid-19 padahal tidak ada bukti swab, ramai dan menuai ragam komentar di media sosial.
Postingan @BalqisRrzq atau Sandekala pada 20 Juli 2020 pukul 08.48 WIB lantas mendapat respon Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).
Kepala Humas PERSI, Anjari Umarjinto, S. Kom, melalui akun Twitter-nya dengan tegas menyebut tudingan itu sebagai hoaks.
Ada dua hal yang diklarifikasi PERSI terkait unggahan Bilqis, yaitu soal keluhan pelayanan di RS Wiyung Sejahtera Surabaya yang mendiagnosis paksa sebagai pasien Covid-19.
Kedua adalah tudingan terhadap rumah sakit, sebagai berikut:
1. RS Wiyung merekayasa hasil positif untuk bantuan Rp 200 juta, kalau meninggal Rp 350 juta.
2. Pasien masuk ke RS Siloam dan RS mayapada pasti mati karena disuntik mati agar dapat Rp 350 juta.
3. Pemerintah menargetkan 70 juta jiwa rakyat mati.
Baca Juga: Viral, Wanita Ini Sebut Rumah Sakit Rekayasa Pasien Covid-19
4. Setiap ambulans dapat jatah Rp 15 juta per jenazah yang diantar. Sopir dapat Rp 9 juta, sisanya bancakan rumah sakit.
"Sampai laporan ini disusun, yang bersangkutan menyampaikan bahwa tuduhan terhadap RS Wiyung, RS Siloam, dan RS Mayapada yang 'mengcovidkan pasien dengan tujuan uang bantuan ratusan juta' didasarkan pada 'hanya dapat dari hasil teman ayah saya yang katanya orang dinkes'," tulis Anjar melalui unggahan di Twitter, yang dikutip Suara.com, Selasa (21/7/2020).
"Saudari Balqis tidak dapat menunjukan bukti apapun. Artinya tuduhan itu tidak didasarkan pada informasi yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi maupun sumbernya. Dengan kata lain, unggahan itu keliru, disinformatif, bersifat fitnah, dan menyesatkan," sambung @anjarisme.
Menurut Anjari, berdasarkan rapat PERSI Pusat, PERSI Jatim, BPRS Jatim, RS Wiyung, dan RS Siloam tanggal 20 Juli 2020 pukul 19.00 hingga 20.00 WIB, hasilnya RS Wiyung dan RS Siloam menyatakan unggahan @BalqisRrzq yang menuduh RS mengcovidkan pasien dengan motif bantuan pemerintah adalah tidak benar.
Sedangkan berdasarkan surat bukti yang ditunjukkan RS Miyung Sejahtera Surabaya, hasil swab pasien yang tidak lain ayah Bilqis, H (49), dinyatakan positif.
"Ini diperkuat dengan salinan dokumen hasil pemeriksaan dan ringkasan pulang pasien yang ditunjukkan kepada PERSI," tutur Anjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan