Suara.com - Artritis atau radang sendi adalah kondisi umum yang bisa memengaruhi semua orang dari segala usia. Kondisi ini tidak bisa disembuhkan, tetapi Anda bisa mengurangi gejala radang sendi dengan beberapa cara.
Nyeri radang sendi bisa menyebabkan sejumlah gejala melemahkan dan menyakitkan. Penyakit ini membuat seseorang kesulitan menjalani kehidupan dan aktivitas sehari-hari.
Tapi, beberapa perubahan gaya hidup bisa membantu mencegah dan mengurangi gejala radang sendi. Salah satu cara termudah untuk menurunkan risiko persendian yang menyakitkan ada mengonsumsi buah jeruk secara teratur.
Jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat penting untuk pasien radang sendi. Menurut Arthritis Foundation, vitamin C adalah anti-inflamasi alami.
Perlu Anda pahami, peradangan adalah penyebab utama radang sendi yang bisa menyebabkan nyeri sendi ekstrem.
Orang dengan osteoartritis atau rheumatoid arthritis bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari mengonsumsi jeruk secara teratur.
"Meskipun tidak ada obat diet untuk radang sendi, makanan tertentu telah ditunjukkan untuk melawan peradangan, memperkuat tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh," jelas lembaga tersebut dikutip dari Express.
Anda bisa mengonsumsi semua jenis buah jeruk, baik jeruk bali atau jeruk limau yang kaya vitamin C untuk membantu meringankan gejala radang sendi.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa asupan vitamin A yang tepat juga bisa mencegah radang sendi dan menjaga kesehatan sendi dengan osteoartritis.
Baca Juga: Bayi yang Terinfeksi Virus Corona Alami Gejala Ringan, Begini Kata Ilmuwan
Bahkan Anda juga bisa meringankan gejala radang sendi dengan makan lebih banyak brokoli. Karena, brokoli mengandung sejumlah vitamin dan senyawa yang bisa memperlambat terjadinya nyeri radang sendi.
Sayuran kaya akan vitamin K dan C, serta senyawa sulforaphane bisa memperlambat perkembangan osteoartritis. Brokoli juga mengandung banyak kalsium yang bisa membantu pasien radang sendi meningkatkan kekuatan tulang mereka.
Adapun gejala radang sendi yang umum termasuk nyeri sendi, peradangan dan gerakan terbatas. Ada pula dua jenis radang sendi, yakni osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!