Suara.com - Vaksin yang tengah dikembangkan Universitas Oxford merupakan salah satu kandidat yang terdepan. Tentu banyak masyarakat yang menunggu kapan vaksin itu diproduksi secara massal.
Dilansir dari Global News, seorang peneliti di Universitas Oxford di Inggris mengatakan bahwa satu juta dosis vaksin Covid-19 eksperimentalnya dapat diproduksi pada bulan September.
Tetapi para ahli mengatakan itu tidak mungkin, dan vaksin itu kemungkinan akan diberikan sampai tahun depan. Dr. Adrian Hill, direktur Jenner Institute di Oxford University mengatakan, pasti akan ada sejuta dosis di sekitar pada bulan September, berkat adanya peningkatan pembuatan
Hill mengatakan para peneliti melihat respons imun yang baik di hampir semua orang. Ia menambahkan bahwa antibodi penetralisasi diproduksi, dan bahwa vaksin menyebabkan reaksi pada sel-T tubuh, yang membantu menghancurkan sel-sel yang telah diambil alih oleh virus.
Matthew Miller, seorang profesor di departemen biokimia dan ilmu biomedis Universitas McMaster University, mengatakan bahwa tidak "tidak masuk akal" untuk berpikir sejuta dosis vaksin dapat diproduksi pada musim gugur.
Dia mengatakan Oxford telah mengontrak perusahaan farmasi untuk memproduksi dosis vaksin dalam upaya untuk mengurangi waktu jeda antara kapan vaksin disetujui, hingga kapan vaksin itu tersedia untuk didistribusikan dan dikelola.
Oxford University telah bermitra dengan AstraZeneca, perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional Inggris-Swedia, untuk memproduksi 2 miliar dosis vaksin.
"Di satu sisi, mereka agak seperti lindung nilai taruhan mereka bahwa ini akan berhasil dan mereka ingin siap," jelasnya.
Namun, Miller mengatakan agar vaksin dapat diberikan pada bulan Desember, semua yang ada dalam uji coba fase-tiga harus berjalan dengan "sempurna."
Baca Juga: Singapura dan Thailand Laporkan Kasus Baru Virus Corona
"Dan hampir tidak pernah terjadi bahwa segala sesuatunya berjalan dengan sempurna dalam cobaan semacam ini," katanya.
Menurut Miller, selama uji coba vaksin tahap akhir, para peneliti berupaya menentukan seberapa efektif suatu vaksin.
"Percobaan efikasi tahap akhir atau tahap tiga biasanya harus mendaftarkan ribuan orang, kadang-kadang puluhan ribu orang," jelasnya. "Dan di situlah Anda mengimunisasi orang dan benar-benar ingin memastikan bahwa vaksin mencegah mereka menjadi sakit."
Uji coba yang lebih besar ini mengevaluasi efektivitas vaksin ini, yang melibatkan sekitar 10.000 orang di Inggris serta peserta di Afrika Selatan dan Brasil, masih berlangsung. Uji coba lain dijadwalkan akan dimulai di AS segera, bertujuan untuk mendaftarkan sekitar 30.000 orang.
Tetapi uji coba tahap akhir ini sering melibatkan sejumlah rintangan, kata Miller.
Dia mengatakan mungkin ada masalah mendaftarkan orang untuk mengambil bagian dalam uji coba, dan ada masa tunggu yang lama untuk melihat apakah vaksin efektif dalam membatasi infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi