Suara.com - Pola makan memiliki dampak besar pada kolesterol. Sebab, makanan yang Anda makan dapat secara langsung memengaruhi kadar HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat).
Oleh karena itu, pola makan yang sehat dapat mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik Anda.
Dilansir dari Insider, bagi yang ingin berusaha menurunkan kolesterol, maka harus menghindari atau membatasi beberapa makanan berikut, antara lain:
1. Makanan Lemak jenuh
Lemak jenuh adalah yang paling umum dalam produk hewani, seperti daging dan susu penuh lemak. Berikut beberapa makanan dengan lemak jenuh:
- Susu penuh lemak: Satu cangkir susu penuh lemak memiliki sekitar 4,5 gram lemak jenuh
- Makanan yang digoreng: Satu donat goreng memiliki sekitar 6 gram lemak jenuh
- Daging berlemak: 4 ons iga babi mengandung sekitar 6 gram lemak jenuh
2. Makanan Lemak trans
Lemak trans atau sebagian minyak terhidrogenasi adalah lemak buatan manusia yang ditemukan dalam makanan komersial. Makanan yang mengandung lemak trans adalah makanan yang digoreng seperti donat atau ayam goreng, makanan yang dipanggang seperti kue dan kulit pie, hingga creamer kopi non-susu.
Sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menyimpulkan bahwa makanan yang tinggi kolesterol saja tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Namun, makan makanan tinggi lemak jenuh meningkatkan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Di sisi lain, makanan seperti telur yang mengandung banyak kolesterol malah termasuk sehat dan kaya nutrisi. Telur tidak menjadi masalah untuk kolesterol Anda.
Baca Juga: Ilmuwan Nilai Obat Penurun Kolesterol Statin dapat Digunakan untuk Covid-19
Sementara bacon atau sosis yang tinggi lemak jenuh jauh lebih buruk untuk kolesterol.
Secara keseluruhan, jika Anda ingin menurunkan kolesterol, penting untuk menyadari kebiasaan makan Anda dan mengembangkan rencana yang berfokus pada makanan yang dapat menurunkan kolesterol, sambil membatasi makanan yang meningkatkan kolesterol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar