Suara.com - Hepatitis termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Penularan virus hepatitis bisa terjadi akibat adanya kontak langsung antarmanusia, bahkan melalui aktivitas sehari-hari.
Meski begitu, Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) cabang Makassar, dr. Fardah Akil, menjelaskan bahwa penularan virus hepatitis B maupun C dibutuhkan luka pada kulit atau mukosa.
"Melalui paparan darah dan atau cairan yang mengandung darah. Virus hepatitis juga bisa ditemukan pada air liur, cairan vagina, dan air mata, tapi kadarnya lebih rendah seribu kali lipat dari serum darah atau HBV," jelas Fardah dalam webinar bersama Kalbe, Senin (27/7/2020).
Ia menyampaikan bahwa penularan juga bisa terjadi akibat aktivitas sehari-hari hingga tindakan medis. Seperti penggunaan alat cukur dan sikat gigi bersamaan, hubungan seksual, pembuatan tindik atau tato, transfusi darah, juga tindakan pembedahan.
Fardah menjelaskan, jika pasien hepatitis memakai alat cukur atau sikat gigi dan menimbulkan bercak darah, maka bisa menularkan ke orang lain yang memakai benda bersamaan.
"Jika terjadi pendarahan saat menggunakan alat cukur dan sikat gigi yang merupakan sumber penularan HBV/HCV. Untuk keparahan tergantung dari jenis virus, usia, dan daya tahan tubuh," paparnya.
Ia mencontohkan, jika infeksi virus hepatitis B terjadi saat usia dewasa, umumnya akan sembuh 95 persen dengan keparahan kasus ringan-sedang. Menurutnya, HBV atau virus hepatitis B, umumnya tanpa gejala.
"Faktor risiko terbesar biasanya karena penularan ibu kepada anak atau riwayat keluarga lain, penggunaan jarum suntik bersamaan, dan transfusi darah," ujarnya.
Sementara virus hepatitis C atau HCV, Fardah menyampaikan, berdasarkan data CDC Amerika Serikat bahwa paling banyak penularan terjadi akubat penggunaan narkoba, yakni sebesar 60 persen. Selain itu karena hubungan seksual 15 persen, dan transfusi darah 10 persen.
Baca Juga: Ditemukan Virus Hepatitis E Baru, dari Tikus Menular ke Manusia
Untuk menghindari penularan virus hepatitis melalui kegiatan sehari-hari, pastikan Anda tidak pernah berbagi peralatan pribadi baik itu sikat gigi, pisau cukur, dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan