Suara.com - Bayi baru lahir dianjurkan langsung mendapat vaksin HB0 untuk mencegah terinfeksi hepatitis B. Vaksin HB0 diklaim bisa mengurangi infeksi virus hepatitis hingga 95 persen.
"Imunisasi HB0 pada bayi harus diberikan kurang dari 24 jam pascalahir. Pengurangan risikonya terpapar virus hepatitis bisa sampai 95 persen," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes dalam webinar Kalbe, Senin (27/7/2020).
Wiendra menegaskan, vaksin HB0 bisa diakses secara gratis oleh masyarakat. Data Kementerian Kesehatan, sebanyak 4.502.342 orang telah diberikan vaksin hepatitis B.
"Sampai saat ini, bantuan vaksin adalah yang paling efektif mencegah penyebaran virus hepatitis," katanya.
Pemberian larutan antibodi pencegah hepatis B atau HGIB pada bayi yang lahir dari ibu HBsAg reaktif juga disubsidi oleh pemerintah. Sama seperti vaksin HB0, HGIB juga harus diberikan 24 jam setelah lahir.
Wiendra menyampaikan bahwa pada 2019, pemberian HGIB mencapai 27.040. Bayi yang lahir dari ibu HBsAg reaktif hepatitis juga harus menjalani pemeriksaan HBsAg saat usia 9-12 bulan.
Menurut Wiendra, pemeriksaan HBsAg yang disediakan pemerintah selama 2019 mencapai 3.958.
Dalam webinar serupa, Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) cabang Makassar dr. Fardah Akil menjelaskan bahwa pencegahan hepatitis tidak cukup hanya dilakukan dengan vaksin. Perlu juga didorong dengan asupan makanan bergizi dan memperbaiki gaya hidup sehat.
Sementara itu, pasien hepatitis disarankan tidak berbagi benda apapun kepada orang lain. Karena penularan bisa terjadi akibat penggunaan benda yang bersamaan juga paparan cairan darah pasien.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Korsel Akan Produksi 200 Juta Vaksin Covid-19 Juni 2021
"Jangan terpapar darah karena ini meningkatkan risiko," kata Fardah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern