Suara.com - Prediabetes dapat terjadi kepada siapa saja. Namun, umumnya kondisi ini terjadi pada orang dewasa terutama mereka yang berusia 40 tahun ke atas.
Berdasarkan Hello Sehat, prediabetes merupakan kondisi peningkatan kadar gula darah dari biasanya tapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Untuk mengontrolnya, peneliti merekomendasikan suplemen kayu manis.
Menurut studi yang terbit dalam Journal of the Endocrine Society, suplemen kayu manis dapat mengontrol kadar gula penderita prediabetes, berpotensi memperlambat perkembangan diabetes tipe 2.
"Penderita prediabetes, (konsumsi) suplemen kayu manis selama 12 minggu meningkatkan Fasting Plasma Glucose (FPG) dan toleransi glukosa, dengan keamanan yang baik," kata peneliti dari Joslin Diabetes Center di Boston, AS.
Peneliti menambahkan, suplemen kayu manis tidak hanya menurunkan kadar FPG, tetapi juga meningkatkan kemampuan tubuh menoleransi kabrbohidrat.
Meski prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2, peneliti mengatakan hal itu bisa dicegah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup penderita. Penurunan berat badan dan konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat berpengaruh.
Namun dalam sebagian besar kasus, prediabetes tidak terdeteksi. Sebanyak tiga hingga 11 persen penderita prediabetes mengalami diabetes tipe 2 tiap tahun.
"Itu disebabkan identifikasi strategi yang efektif, tahan lama, aman, dan hemat biaya untuk pencegahan diabetes tipe 2 tetap menjadi kebutuhan yang tidak terpenuhi secara klinis, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," ujar peneliti, dikutip dari Fox News.
Baca Juga: Jeremy Teti Curhat Sakit Asam Urat Karena Pola Makan, Apa Saja Pemicunya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat