Suara.com - Orang yang pernah mengalami masalah batu ginjal memiliki kemunginan 50 persen mengalami hal sama di lain waktu.
Meski demikian, rata-rata masalah batu ginjal terulang dalam jangka waktu lima tahun. Hal tersebut diungkapkan oleh dokter spesialis urologi RSCM dr. Ponco Birowo Sp.U (K), PhD.
"Disebutkan dalam beberapa jurnal, 50 persen akan kena batu lagi dalam lima tahun," kata Ponco Birowo dalam webinar Eugenia, Rabu (29/7/2020).
Menurut Ponco, belum ada penelitian yang menunjukan berapa lama pertumbuhan batu bisa terjadi di dalam ginjal.
Namun, bagi pasien yang memiliki riwayat batu ginjal, dianjurkan untuk melakukan cek kesehatan rutin setidaknya setahun sekali.
Tujuannya, kata Ponco, untuk deteksi dini adanya batu pada ginjal.
Ponco menjelaskan jika batu ginjal ditemukan masih berukuran kecil, pasien tidak harus menjalani pengobatan dengan operasi atau pemecahan batu melalui teknik PCNL.
"Ada atau engga ada keluhan, orang yang sudah kena batu harus rutin check up. Ceknya sederhana, paling USG dan tes urin. Bila diperlukan harus cek darah," ujarnya.
Dari pengalamannya, Ponco menyampaikan pernah menangani pasien yang kembali mengalami batu ginjal hanya dalam waktu enam bulan pasca seleaai pengobatan.
Baca Juga: Jeremy Teti Kena Batu Ginjal, Simak Aturan Praktis Menghindari Penyakit Ini
"Pernah ada pasien selesai operasi muncul lagi paling cepat enam bulan. Tapi kalau enam bulan berarti batu masih kecil dan rapuh. Kalau batu sudah besar dan keras artinya sudah bertahun-tahun di dalam ginjal," katanya.
Dikutip Suara.com dari Alodokter, masalah batu ginjal atau nefrolitiasis adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal.
Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter (saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi