Suara.com - Kebanyakan orang masih menunggu vaksin virus corona disetujui tahun ini. Namun, banyak juga dari mereka yang tidak bersedia menjadi yang pertama dalam mendapatkan vaksin itu.
Baru-baru ini, WebMD mensurvei para pembacanya untuk mengeksplorasi perasaan urgensi dan kepedulian mereka mengenai vaksin Covid-19. Dari 1.000 responden, kurang dari setengahnya, 42 persen, mengatakan mereka akan memilih untuk menjalani perawatan dalam 12 bulan pertama setelah rilis vaksin.
Dilansir dari New York Post, hal yang mengkhawatirkan, hampir sepertiga dari peserta, 28 persen, mengatakan kepada situs berita dan informasi medis bahwa mereka tidak berniat mendapatkan vaksin apa pun.
"Ini berfungsi sebagai peringatan," kata Dr. John Whyte, kepala petugas medis WebMD, dalam sebuah artikel yang muncul di situs web. "Jika tingkat imunisasi rendah, maka kita tidak akan mencapai tingkat kekebalan kawanan yang dibutuhkan untuk melindungi kita dari virus ini."
Whyte kemudian mengatakan bahwa sekarang “terlalu dini” untuk melakukan peringatan.
"Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah Anda harus, atau tidak, ragu-ragu untuk mendapatkan vaksin," katanya. "Yang kita miliki sekarang adalah hasil awal dari beberapa studi besar pada beberapa ratus orang."
Pakar kesehatan memperkirakan bahwa 70 persen dari populasi harus dilindungi baik dengan vaksin atau dengan pulih dari virus untuk mencapai status “kawanan kekebalan”. Artinya Covid- 19 tidak lagi menjadi ancaman tingkat pandemi dan ekonomi dunia dapat dibuka kembali dengan aman.
Sayangnya, banyak yang mungkin dipaksa untuk mencapai kekebalan dengan cara yang sulit - dengan mendapatkan virus - karena hanya 26 persen yang mengatakan mereka akan meningkat dalam 90 hari pertama.
"Bagaimana kita akan membuka kembali jika orang tidak mendapatkan vaksin? Kami membutuhkan Rencana B, ”kata Whyte.
Baca Juga: Kodak Banting Setir Jadi Pabrik Obat Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial