Suara.com - Pagi hari, kebanyakan orang lebih memilih mandi air hangat daripada mandi air dingin. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mandi air dingin memberi banyak manfaat bagi kesehatan Anda, baik fisik maupun mental.
Simak beberapa bukti ilmiah seputar manfaat mandi air dingin berikut ini, seperti yang dilansir dari laman Medical News Today. Ada juga tips untuk mulai mandi air dingin bagi Anda yang belum terbiasa.
1. Meningkatkan kewaspadaan
Bangun pagi masih merasa ngantuk? Mandi air dingin akan 'membangunkan' Anda. Mandi air dingin akan meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan, membuat Anda akan merasa lebih waspada.
Air dingin juga meningkatkan metabolisme tubuh, karena harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu tubuh yang stabil. Namun, karena durasi mandi paling hanya sekitar 5-10 menit, Anda tidak bisa mengandalkan efek peningkatan metabolisme ini sebagai teknik untuk menurunkan berat badan.
2. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah studi dalam jurnal PLoS One menemukan bahwa orang yang mandi air dingin 29% lebih kecil kemungkinannya sakit saat bekerja atau sekolah.
Studi ini meneliti 3.018 orang yang mandi air panas kemudian beralih ke mandi air dingin selama 30 sampai 90 detik. Satu kelompok pembanding adalah mereka yang mandi air hangat seperti biasa dan tidak menggunakan air dingin sama sekali.
Mereka yang mandi air dingin cenderung jarang absen dengan alasan sakit. Para peneliti menyimpulkan bahwa mandi air dingin mungkin membuat penyakit seseorang terasa kurang parah, sehingga memungkinkan mereka untuk tetap melanjutkan kegiatan sehari-hari seperti biasa.
Baca Juga: Alasan Kenapa Serangan Stroke Sering Terjadi di Kamar Mandi
Para peneliti tidak menemukan perbedaan antara orang-orang yang mandi air dingin selama 30, 60, atau 90 detik. Ini membuat mereka menyimpulkan bahwa air dingin memicu sistem kekebalan tubuh terlepas dari durasinya.
3. Meningkatkan mood
Beberapa peneliti berteori bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan mood.
Sebuah artikel lama dalam jurnal Medical Hypotheses mengemukakan bahwa karena mandi air dingin mengaktifkan sistem saraf simpatik dan meningkatkan ketersediaan neurotransmiter seperti norepinefrin dan endorfin, orang mungkin lebih kecil kemungkinannya mengalami gejala depresi setelah mandi air dingin.
Namun, penting untuk dicatat bahwa orang tidak boleh mengganti pengobatan depresi yang ditentukan dengan mandi air dingin.
4. Pendinginan lebih cepat setelah berolahraga
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa