Suara.com - Gangguan kolesterol menjadi penyakit yang cukup umum dalam masyarakat. Padahal kadar kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, serangan jantung hingga stroke.
Masalah kolesterol bisa terjadi ketika kadar LDL atau kolesterol jahat cukup tinggi dan rendahnya HDL atau kolesterol baik. Hal ini bisa sangat terkait dengan gaya hidup yang Anda jalani. Melansir dari Insider, berikut adalah cara alami yang perlu Anda ikuti untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, antara lain:
1. Pola Makan Sehat
Pola makan sehat mampu mengontrol kadar kolesterol dengan cara menurunkan tingkat LDL dan meningkatkan HDL. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumi buah dan sayur berdaun hijau, makanan berprotein seperti dada ayam dan ikan, serta gandum hingga beras merah.
Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Human Nutrition and Dietics menunjukkan bahwa makan ikan dua kali seminggu serta makan buah dan sayur akan menurunkan LDL dalam 12 minggu.
2. Banyak Gerak
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan bahwa olahraga menjadi hal yang penting untuk menurunkan kolesterol. "Hal ini karena berolahraga bisa meningkatlam tingkat HDL," kata Kevin Ferentz, MD, Kepala Departemen Pengobatan Keluarga di GBMC Health Partners Primary Care, Towson, Maryland.
Sebuah ulasan dari 25 studi pada 2007 menunjukkan bahwa orang yang melakukan olahraga secara rutin akan menaikkan tingkat HDL sebanyak 2,53 mg/dL meskipun tanpa perubahan pola makan dan obat.
3. Menurunkan Berat Badan
Baca Juga: Mengandung Likopen, Benarkah Tomat Dapat Menurunkan Kolesterol?
Menurunkan berat badan memiliki efek pada tingkat LDL. Sebagai contoh, setiap kilogram berat badan terkait dengan 0,8 mg/dL LDL dalam tubuh. Ferentz menekankan bahwa penurunan berat badan yang relatif kecil dapat berdampak besar pada kolesterol.
"Kehilangan 10 pon secara signifikan dapat menurunkan kolesterol total Anda," kata Ferentz. Namun perlu dicatat bahwa penurunan berat badan harus dipenuhi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
4. Hindari Rokok
Rokok dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL Anda. Pada sebuah studi 2018 yang diterbitkan di The International Journal of Clinical and Experimental Medicine menunjukkan bahwa tingkat LDL pada perokok secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok.
Berhenti merokok juga disebut bisa meningkatkan HDL. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Heart Journal menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok meningkatkan HDL sebanyak 5,2 persen.
5. Kurangi Alkohol
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya