Suara.com - Pemerintah Australia menutup wilayah utara selama 18 bulan demi melindungi populasi suku Aborigin dari ancaman pandemi Covid-19.
Dilansir Channel News Asia, penutupan rencananya dilakukan selama 18 bulan hingga tahun 2020.
Menurut angka pemerintah, wilayah utara Australia adalah rumah bagi sekitar 250.000 penduduk di mana 30% di antaranya adalah suku Aborigin.
Sementara itu, keputusan ini diambil karena suku Aborigin adalah penduduk yang rentan terhadap infeksi virus Corona.
"Kami akan memiliki kontrol perbatasan yang ketat setidaknya selama 18 bulan ke depan. Dan kami mencari sumber daya sehingga kami dapat melakukannya," kata Kepala Menteri Michael Gunner pada ABC.
Suku Aborigin adalah penduduk asli Australia yang dianggap berisiko terhadap penyakit seperti Covid-19 karena beberapa faktor seperti sosial, ekonomi dan budaya.
Faktor-faktor tersebut, menurut Gunner, sangat memengaruhi akses perawatan medis dan kesehatan yang mendasarinya.
Banyaknya kelompok Aborigin asli yang hidup terpencil dengan layanan kesehatan terbatas membuat pemerintah khawatir, terutama berkaitan dengan penyebaran virus corona.
"Inilah yang menurut saya perlu dilakukan untuk memastikan beberapa orang yang paling rentan di dunia tetap aman," kata Gunner.
Baca Juga: Cerita Desainer Itang Yunasz Selama Pandemi Covid-19: Penjualan Turun
Wilayah utara Australia mencatat sedikit kasus virus dan tidak ada kematian sejak awal pandemi.
Sementara itu, pada awal bula Juli 2020, Perusahaan tambang asal Inggris, Rio Tinto meledakkan gua suku Aborigin berumur 46 ribu tahun saat memperluas proyek bijih besi.
Menyadur BBC pada Senin (01/06/2020), pihak Rio Tinto langsung minta maaf atas kesalahan yang mereka buat.
"Kami mohon maaf atas kesusahan yang telah kami sebabkan. Kami memberi hormat kepada Puutu Kunti Kurrama dan Orang Pinikura (PKKP)," kata Chris Salisbury, kepala eksekutif bijih besi perusahaan.
"Kami akan terus bekerja dengan PKKP untuk belajar dari apa yang telah terjadi dan memperkuat kemitraan kami. Sebagai hal yang mendesak, kami sedang meninjau rencana semua situs lain di daerah Juukan Gorge," katanya.
Ada banyak barang bersejarah di dalam gua Aborigin tersebut, di antaranya artefak berupa sabuk yang terbuat dari rambut manusia. Hancurnya gua berusia puluhan ribu tahun mengejutkan pihak PKKP sebagai pemilik situs tradisional tersebut.
Berita Terkait
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
SDUWHV Australia 2025 Resmi Dibuka, Gajinya Bisa Capai Rp 1 Miliar per Tahun?
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!