Suara.com - Dylan Wall, seorang mahasiswa asal Dixon County, Tennessee, memiliki berat badan 192 kg setelah lulus SMA dan memutuskan ingin menurunkan berat badannya.
Dylan Wall termotivasi ingin menurunkan berat badannya setelah tidak bisa mengikuti beberapa kelas di perguruan tinggi. Ia juga kesulitan hadir di kelas tepat waktu.
Sampai akhirnya, Dylan menjalani metode penurunan berat badan dengan cara yang tidak ortodoks. Ia mencoba hanya makan kentang tanpa bumbu selama dua minggu.
Menurut Dylan, kentang memiliki rasa yang tumpul, sehingga membantu menghilangkan kecanduannya terhadap makanan cepat saji yang mengandung gula dan lemak.
"Aku memulainya dengan melakukan pembersihan pengecap. Saya hanya makan kentang tanpa bumbu selama 2 minggu dan itu sangat membantu saya," kata Dylan dikutip dari Metro UK.
Kemudian, Dylan juga menghentikan semua produk susu dan daging merah. Ia lantas mencoba menghitung kalori yang dibutuhkannya dan tidak membuat makanan sehat terasa enak.
Fokus utama Dylan adalah mengendalikan rasa ingin makannya berkurang, tapi terus berusaha mengisi bahan bakar tubuh.
"Saya biasanya mengonsumsi McDonald's setiap perjalanan ke sekolah. Saya juga makan banyak saat makan nasi. Saat saya sampai di rumah, saya akan makan terus sampai pergi tidur," ujarnya.
Beruntungnya, diet kentang yang dilakukan oleh Dyla berhasil untuk menurunkan berat badannya. Dylan bisa mengontrol keinginannya untuk selalu makan karena diet tersebut.
Baca Juga: Ada Jejak Virus Corona di Frozen Food, Ini Peringatan dari Para Ahli!
Kini, Dylan hanya sarapan dengan tulis telur dan dua potong roti panggang rendah kalori. Sedangkan siang hari, ia akan makan daging kalkun tanpa keju.
"Untuk makan malam, saya ingin makan dada ayam ddengan 3 jenis sayuran dan nasi," tambahnya.
Selain pola makan itu, Dylan juga lebih sering olahraga selama 40 hari terakhir. Setelah itu ia berhasil memangkas berat badannya sebesar 81,6 kg.
Berita Terkait
-
Sering Jadi Sasaran Body Shaming, Audy Item Curhat: Mental Ikut Kena
-
Waspada Metabolisme Lambat! 7 Hal Ini Bisa Merusak Mesin Pembakar Kalori Tubuh Anda
-
4 Tips Menurunkan Berat Badan untuk Ibu Menyusui yang Efektif
-
Menggali Manfaat Kentang, Kenali Potensi Nutrisi di Balik Sumber Karbohidrat Ini
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit