Suara.com - Aturan bekerja dari rumah atau work from home sejak adanya pandemi virus corona membuat orangtua menjadi lebih sibuk dari biasanya.
Tapi ternyata, daripada ayah, ibu pekerja lebih sering terjebak dalam menangani anak-anaknya yang juga sekolah di rumah. Hal ini membuat para ibu lebih stres daripada ayah.
Analisis ini dilakukan oleh sosiolog dari Yale, Thomas Lyttelton, Emma Zang dan Kelly Musick, ketua analisis kebijakan dan manajemen di Cornell University, untuk Council on Contemporary Families (CCF). Ini adalah sebuah organisasi penelitian nirlaba.
Lyttelton dan Zang menggunakan data dari American Time Use Survey (ATUS) yang dikumpulkan antara 2003 hingga 2018 untuk mengukur bagaimana telecommuting memengaruhi pembagian kerja sebelum pandemi.
Dilansir dari Live Science, survei ini dijalankan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS dan meminta peserta untuk mencatat waktu harian mereka.
Survei Dampak Covid-19 menunjukkan bahwa semua orangtua yang bekerja dari rumah selama pandemi lebih tertekan.
Para ayah melaporkan mengalami sedikit peningkatan rasa cemas, sedangkan para ibu justru melaporkan lebih banyak merasakan hal tersebut yang dibarengi dengan rasa kesepian, dan depresi.
Lebih khusus, ibu dan ayah yang menganggur akibat pandemi secara konsisten lebih cemas, depresi, kesepian dan putus asa, daripada orang tua yang masih memiliki pekerjaan.
Namun, pada Mei, survei CCF sebelumnya terhadap 1.060 orang tua menemukan mereka setuju bahwa pria membawa lebih banyak beban rumah tangga selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dihantam Pandemi Virus Corona, Inggris Resmi Resesi
Survei tersebut juga menemukan bekerja di rumah telah mengurangi sebagian beban domestik dengan mengurangi tugas seperti mengantar anak sekolah, ke kegiatan ekstrakulikuler, atau merencanakan jadwal harian anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan