Suara.com - Saat ini, Indonesia sedang melakukan tahapan uji klinis vaksin COVID-19 buatan Sinovac. Uji klinis vaksin virus corona tersebut berlangsung di enam lokasi di Kota Bandung, Jawa Barat dan diikuti oleh lebih dari 1600 relawan. Lalu, bagaimana cara pemberian vaksin virus Corona?
Cara kerja vaksin virus Corona sama halnya dengan vaksin pada umumnya. Vaksin COVID-19 akan menstimulasi sistem imun tubuh sehingga mampu memberikan kekebalan atau antibodi sebagai senjata melawan COVID-19 dan diharapkan bertahan lama dalam tubuh.
Berikut cara kerja dan tata cara pemberian vaksin virus corona kepada relawan.
1. Pembekalan Materi ke Relawan
Dokter yang bertugas memberikan vaksinasi terhadap relawan menjelaskan bahwa tahapan pertama sebelum dimulai vaksinasi ialah mengecek dan membekali relawan dengan informasi seputar vaksin, cara kerja, hingga efeknya pada tubuh.
Tujuan memberi pembekalan agar relawan bersedia tanpa paksaan dan kesadaran penuh atas risiko yang akan dihadapi. Pasalnya, relawan telah menyetujui dan menandatangani surat pernyataan bersedia menerima vaksin COVID-19.
2. Mengambil Sampel Swab
Setelah diberikan pembekalan, tim yang bertugas akan mengambil sampel swab dari para relawan. Kemudian, hasil dari swab est tersebut akan dikirimkan ke laboratorium di Universitas Padjajaran (UNPAD) dan proses ini akan memakan waktu selama dua hari.
Hal ini dikarenakan hasil dari pemeriksaan swab test atau PCR tidak bisa langsung diketahui sehingga perlu waktu untuk diteliti lebih lanjut.
Baca Juga: Tawarkan Vaksin Sputnik V ke Indonesia, Rusia: Harganya Lebih Murah
3. Memeriksa Kondisi Relawan Sebelum Disuntik Vaksin
Sebelum diberikan vaksin, relawan harus melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan. Mulai dari pemeriksaan kondisi fisik, tekanan darah, dan rapid test guna memastikan bahwa relawan dalam kondisi yang sehat dan memenuhi kualifikasi.
Selanjutnya, relawan akan diminta menandatangani surat pernyataan bersedia divaksin. Berikutnya, relawan langsung diberikan suntik vaksin COVID-19.
4. Tahapan Setelah Disuntik Vaksin Corona
Dua minggu setelah disuntik vaksin, relawan harus datang ke lokasi penyuntikan untuk diberikan vaksin kedua dengan prosedur pemeriksaan kondisi fisik relawan.
Rencananya, hasil uji klinis ke 1.600 relawan ini baru bisa diketahui pada awal tahun 2021. Apabila uji klinis tahap III ini berhasil, maka vaksin akan segera diproduksi massal oleh Biofarma di bawah pengawasan BPOM.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental