Suara.com - Depresi dan rasa sedih biasa terkadang terlihat mirip. Sebab bagaimanapun, rasa sedih menjadi salah satu bagian dari depresi.
Tapi melansir dari Medical News Today ada hal yang bisa dibedakan antara sedih biasa dan depresi, antara lain:
Kesedihan Biasa
Kesedihan adalah emosi manusia normal yang akan dialami setiap orang pada saat stres atau mengalami masa-masa suram. Sejumlah peristiwa kehidupan dapat membuat orang merasa sedih atau tidak bahagia.
Kehilangan atau ketidakhadiran orang yang dicintai, perceraian, kehilangan pekerjaan atau pendapatan, masalah keuangan, atau masalah di rumah semuanya bisa saja memengaruhi suasana hati secara negatif dan akan memicu kesedihan.
Namun, orang yang mengalami kesedihan biasanya dapat merasa lega setelah menangis, melampiaskan kesedihannya atau mengungkapkan rasa frustrasi mereka.
Kesedihan umumnya akan berlalu sering waktu tanpa pengobatan tertentu. Namun jika tidak bisa keluar dari kesedihan dan tidak bisa kembali ke kebiasaan normal, maka mungkin Anda terkena depresi.
Jika suasana hati yang memburuk atau berlangsung lebih dari 2 minggu, maka cobalah untuk berbicara dengan ahli medis.
Depresi
Baca Juga: Cegah Depresi, Cobalah Curhat dengan Orang Lain atau Kunjungi Keluarga!
Berbeda dengan kesedihan biasa, depresi menjadi gangguan mental yang memiliki efek luar biasa dalam hidup seseorang. Pada 2015, sekitar 16,1 juta orang berusia 18 tahun atau lebih di Amerika Serikat telah mengalami setidaknya satu episode depresi mayor dalam setahun terakhir.
Berikut adalah gejala depresi:
- Putus asa
- Rasa sedih
- Kurangnya motivasi
- Hilangnya minat pada aktivitas yang pernah dianggap menyenangkan oleh individu
- Dalam kasus yang parah, orang degan depreis mungkin berpikir atau mencoba bunuh diri.
- Mereka tidak lagi merasa ingin menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman
- Berhenti mengejar hobi mereka atau merasa tidak dapat menghadiri pekerjaan atau sekolah.
Jika perasaan sedih ini bertahan lebih dari dua minggu, seorang profesional perawatan kesehatan dapat mendiagnosis orang tersebut dengan gangguan depresi mayor (MDD).
Tidak seperti kesedihan, depresi dapat membuat seseorang berjuang untuk menjalani hari-harinya. Kesedihan hanyalah salah satu dari banyaknya gejala depresi. Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika (ADAA) mencatat bahwa depresi adalah salah satu penyakit kesehatan mental yang paling umum di Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak