Suara.com - Tes Covid-19 merupakan salah satu cara yang dilakukan banyak negara dalam upayanya memerangi Covid-19. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat tertangani, sehingga memperkecil kemungkinan menularkan virus kepada orang-orang di sekitarnya.
Salah satu negara yang telah melakukan tes Covid-19 cukup banyak adalah India, yaitu 42 juta tes. Dari hasil tes tersebut, tercatat India memiliki total kasus sebanyak 3.687.939, dengan 2.837.377 orang di antaranya berhasil sembuh.
Untuk kasus baru harian, saat ini tercatat ada 68.770 kasus baru di India, mengutip laman Worldometers, Selasa (1/9/2020). Angka kematian baru di negara itu juga masih yang terbanyak dunia, yaitu tercatat sebanyak 818 orang dalam sehari.
Di atas India, masih ada dua negara lain yang telah melakukan tes Covid-19 lebih banyak, yaitu China dan Amerika.
Lalu, bagaimana dengan tes Covid-19 di Indonesia?
Saat ini, Indonesia menempati urutan ke-23 sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Tercatat ditemukan 2.743 kasus baru, sehingga total kasus yang ada adalah 174.796. Rinciannya, sebanyak 125.959 orang sudah sembuh, dan 7.417 orang meninggal dunia. Kasus meninggal harian tercatat sebanyak 74 orang.
Hingga saat ini, Indonesia sudah melakukan 2,2 juta tes Covid-19. Hal ini dikomentari Pakar Epidemiologi Syahrizal Syarif. Ia menilai tes Covid-19 di Indonesia belum banyak, sehingga belum bisa menggambarkan kasus yang sesungguhnya ada di masyarakat. Hal ini menjadikan banyak negara memprediksi bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang tercatat.
"Kita kan pemeriksaan spesimen masih terbatas. Saat ini suspek tercatat 78 ribu, itu kalau kita periksa dalam waktu 48 jam bisa diperiksa, itu kita dapat angka 7 ribuan perhari. Tapi kan kita tidak mampu, pemeriksaan kita masih di bawah 30 ribu per hari," terang Syahrizal.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Jansen PD: Mayday! Ini Bukti Keadaan Sudah Bahaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara