Suara.com - Produsen obat dari Inggris AstraZeneca mengatakan bahwa pihaknya telah memulai uji coba tahap 3 dari vaksin virus corona eksperimental di Amerika Serikat. Mereka menjadi perusahaan ketiga yang memulai uji coba tahap akhir vaksin Covid-19.
Vaksin ini, yang bekerja sama dengan Universitas Oxford mendapat dukungan dari pemerintah federal AS. Saingan mereka, Moderna dan Pfizer / BioNTec juga sudah menjalani uji coba fase 3 dan didanai oleh pemerintah federal.
"Kami merekrut hingga 30.000 orang dewasa dari usia 18 tahun ke atas dari berbagai kelompok ras, etnis dan geografis yang sehat atau mereka yang memiliki penyakit penyerta yang stabil," kata pihak AstraZeneca, dilansir CNN.
Peserta termasuk penderita HIV dan orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.
Peneliti memberi dua dosis aktif atau plasebo, dengan jarak empat minggu.
Uji coba fase 3 vaksin AstraZeneca sedang berlangsung di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan. Pengujian juga direncanakan di Jepang dan Rusia.
AstraZeneca mengatakan mereka akan mendaftarkan lebih dari 50.000 sukarelawan secara global, termasuk 30.000 dari Amerika tersebut, serta dari Amerika Latin, Asia, Eropa, dan Afrika.
Vaksin ini, yang disebut dengan nama percobaannya AZD1222, menggabungkan versi lemah dari virus flu biasa yang menginfeksi simpanse dan protein dariSARS-CoV-2, memicu respons kekebalan.
Awalnya AZD1222 dibuat oleh Universitas Oxford sebelum dilisensikan ke AstraZeneca untuk pengembangan lebih lanjut.
Baca Juga: Banyak Limbah Medis COVID-19, Warga Dekat Cisadane Takut Terinveksi Corona
Perusahaan mengatakan akan bekerja dengan pemerintah dan organisasi lain untuk menghasilkan miliaran dosis dan menciptakan akses yang luas dan setara, apabila sudah disahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek